Kisah Miris Amy Borges, Mama Muda yang Cetak Hattrick di Piala Dunia Wanita 2023

Saat berusia 10 tahun, Ary Borges dijemput oleh orang tuanya ke Sao Paulo.  Sang ayah memasukkannya ke tim sepak bola sekolah, meski semua pemain di sana adalah laki-laki.

Tak lama kemudian, bakat Ary Borges mulai terlihat dan ia direkrut ke tim putri Centro Olimpico Sao Paulo U-15, padahal saat itu Borges baru berusia 11 tahun.

Sepak bola sudah menjadi keseharian Ary Borges, sampai akhirnya di usia 15 tahun ia hamil. Banyak yang meragukan masa depan kariernya sebagai pesepak bola wanita.

Borges melahirkan anak laki-laki bernama Enzo Miguel, tetapi ia belum bisa melepas kecintaannya pada sepak bola. Ia tetap berlatih bahkan sambil menyusui anaknya.

"Siapa pun yang menghadiri sesi latihan atau menonton pertandingan tim wanita Sao Paulo, pasti mengenal Enzo," ucap Borges, seperti dilansir dari Dibradoras.

"Dia ingin berada di mana pun aku pergi.  Ada kalanya Enzo bahkan memaksa untuk sarapan bersama tim dan muncul di ruang rapat. Saya sangat mencintainya dan sulit untuk berkata tidak."

"Saya berusaha memberikan semua yang tidak bisa diberikan orang tua saya karena mereka jauh," lanjut Borges, yang sempat ditinggal orang tuanya saat kecil untuk bekerja.

Ary Borges pertama kali dipanggil ke Timnas Brasil saat berusia 20 tahun, dan ia bersyukur saat diizinkan membawa Enzo.

Sayangnya saat ini sang anak belum bisa diboyong ke Australia untuk menonton sang ibu bertanding di Piala Dunia Wanita 2023 secara langsung.

Ayah Ary Borges bahkan harus mengambil cuti agar bisa menjaga Enzo, dan merelakan untuk potong gaji dari sebuah pabrik mebel, demi bisa menjaga cucunya selama Ary Borges berlaga di Piala Dunia Wanita.