Liga Italia

Inter Milan Bakal Perpanjang Kontrak Simone Inzaghi karena Prestasinya

Sabtu, 29 Juli 2023 04:00 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Alessandro Garofalo
Manajemen klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, bakal memperpanjang kontrak Simone Inzaghi karena prestasinya baru-baru ini. Copyright: © REUTERS/Alessandro Garofalo
Manajemen klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, bakal memperpanjang kontrak Simone Inzaghi karena prestasinya baru-baru ini.

INDOSPORT.COM – Manajemen klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, bakal memperpanjang kontrak Simone Inzaghi karena prestasinya baru-baru ini.

Manajemen ingin menghadiahi Simone Inzaghi kontrak baru atas jasanya membawa Inter Milan ‘meledak’ dalam dua tahun terakhir.

Pelatih berusia 47 tahun itu sebelumnya bergabung dengan Nerazzurri pada musim panas 2021 lalu untuk menggantikan Antonio Conte.

Tak bisa dipungkiri, meniru kesuksesan Conte yang bisa menjuarai scudetto bukanlah hal yang mudah, tetapi Inzaghi membuktikan ia adalah spesialis kompetisi ‘Piala’.

Simone Inzaghi sendiri sudah membantu Inter Milan mengangkat trofi Coppa Italia dan Piala Super Italia dua kali sejak bergabung dengan klub, bahkan juga menuntun timnya ke final Liga Champions musim lalu.

Kegagalan Inter di final Liga Champions kontra Manchester City pada musim lalu rupanya tak mengancam masa depan Inzaghi di Giuseppe Meazza.

Walaupun demikian, La Gazzetta dello Sport mengemukakan bahwa Tim Biru Hitam kabarnya memutuskan untuk memberikan hadiah kepada Inzaghi.

Pelatih asal Italia itu akan mendapatkan kontrak baru hingga 2025 yang mana masa baktinya bakal berakhir pada musim panas 2024 mendatang.

Inter Milan dan Simone Inzaghi diperkirakan bakal menandantangani kontrak baru pada awal musim 2023/2024 nanti.

Masa bakti yang baru itu menyimbolkan kepercayaan serta penghargaan yang kini dinikmati Simone Inzaghi di Inter Milan dan kekuasaannya yang terus berkembang dalam klub.

Selain itu, Simone Inzaghi sendiri juga mendapatkan pujian dari caranya menangani kasus ulah Romelu Lukaku yang ‘selingkuh’ ke Juventus.