Dikhianati AC Milan, Inter Milan Akhirnya Bisa Bangun Stadion Sendiri
Inter Milan berpotensi beralih kepemilikan dari Suning Holdings Group ke Oaktree sebagai pemegang saham terbesar.
Saat ini, Inter Milan dikuasai oleh Suning Holdings Group, sebuah perusahaan swasta dari China yang memegang saham klub sebesar 69,55 persen.
Meskipun Suning Holding Grup telah menjadi pemegang saham terbesar dari Inter Milan sejak tahun 2016 silam.
Kendati demikian, terdapat masalah yang baru diketahui, yakni utang sebesar 329 juta euro, atau Rp5,4 triliun, ke Oaktree.
Sementara itu, Oaktree adalah perusahaan aset manajemen global yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.
Oaktree punya sejarah dengan Suning saat pandemi Covid-19, tepatnya pada Mei 2021 lalu, ketika Inter Milan mengalami kemerosotan finansial.
Pada saat itu, Oaktree meminjamkan dana kepada Suning Holding Group dengan nilai 275 juta euro (setara Rp4,5 triliun).
Sebelumnya, Suning dan Oaktree sudah menyepakati bunga mencapai 12 persen, yang masa pelunasannya sampai 2024 nanti.
Namun, Suning Holding Group diprediksi bakal kesulitan untuk membayar lunas hutang yang diberikan oleh Oaktree.
Dengan demikian, Oaktree berkesempatan untuk mengambil alih saham mayoritas Inter Milan jika Suning tidak mampu melunasi hutang.