INDOSPORT.COM - Ratusan personel keamanan disiagakan untuk pengamanan laga lanjutan Liga 1 2023-2024 antara Persis Solo vs Arema FC di Stadion Sriwedari, Minggu (30/7/23). Jalan depan stadion ditutup dan ada antisipasi suporter datang.
Laga Persis Solo vs Arema FC harus dilakukan tanpa penonton karena Stadion Manahan digunakan untuk konser musik Dewa 19. Sriwedari menjadi opsi cadangan karena fasilitasnya sudah memenuhi standar FIFA.
Namun konsekuensinya, laga ini tak bisa dihadiri penonton. Kondisi tribun yang belum tersentuh perbaikan, serta tak adanya pagar pembatas dengan lapangan menjadi alasan penonton tak boleh datang.
Meski statusnya tanpa penonton, prosedur pengamanan laga ini tetap seperti biasanya. Ada pengamanan berlapis yang disiapkan Panpel Persis Solo bersama Polresta Surakarta.
"Kita turunkan 300 personel gabungan yang berkonsentrasi di sekeliling area luar Stadion Sriwedari, karena 250 steward sudah ada di dalam stadion untuk mengamankan jalannya pertandingan," kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Sabtu (29/7/23).
Iwan mengatakan, personel yang disiagakan di luar stadion merupakan bentuk antisipasi jika ada penumpukan massa dari suporter Persis Solo.
Personel ini nantinya akan disebar, termasuk di setiap gang yang ada di sekitaran Stadion Sriwedari. Penempatan ini diharapkan mempermudah komunikasi dengan masyarakat yang hendak menuju ke stadion.
"Kita mengantisipasi masyarakat yang belum mengetahui jika pertandingan ini digelar tanpa penonton, termasuk juga mengantisipasi hal-hal lain yang mungkin bisa mengganggu jalannya pertandingan," tuturnya.
Untuk mempermudah pengamanan, jalan umum yang ada di depan stadion akan ditutup beberapa jam. Namun untuk jalan raya Slamet Riyadi yang ada di sisi utara stadion tetap dibuka seperti biasa.
"Kita alihkan pengguna jalan agar tidak lewat Jalan Bhayangkara, tapi untuk jalan Slamet Riyadi tetap seperti biasa, meski kita tempatkan personel gabungan," ungkap Iwan.
Penjagaan bukan saja dilakukan di sekitar Stadion Sriwedari. Ternyata, pihak keamanan juga menempatkan personel di tempat penginapan tim Arema FC.
Pengamanan ini bukan karena lawan Persis Solo adalah tim Arema FC. Iwan menyebut hubungan Solo dengan Malang tidak ada masalah.
Prosedur pengamanan ini berlaku kepada siapapun tim yang bermain melawan Persis Solo di kota Solo. Prosedur ini juga sudah diberlakukan lama di Solo.
"Insya Allah kalau Solo tidak ada masalah, tapi tetap, yang namanya prosedur pengamanan pemain pada sebuah event atau pertandingan, tetap kita laksanakan," ungkap Iwan.
"Di akomodasi (hotel) kita amankan, perjalanan dari tempat akomodasi menuju stadion, selama pertandingan dan setelah selesai pertandingan juga kita amankan," imbuhnya.
Sementara itu, untuk persiapan dari Persis Solo, beberapa fasilitas Stadion Sriwedari sudah dilengkapi. Ada beberapa ruang yang belum diberikan pendingin ruangan, sudah diberikan tambahan.
Fasilitas pendukung broadcasting juga sudah terpasang beberapa hari sebelum laga. Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, memastikan seluruh persiapan sudah berjalan bagus.
"Kita pasang tambahan fasilitas broadcasting karena tribunnya kecil. Kita pasang steger di depan tribun," ungkap Ginda.
Rencananya, laga Persis Solo vs Arema FC akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi Indosiar mulai pukul 15.00 WIB.
Laga ini menjadi sejarah dalam perjalanan stadion yang dibangun pada 1930-an ini. Sudah puluhan tahun stadion ini tak menjadi venue laga kasta pertama kompetisi sepak bola Indonesia.