Liga Inggris

Walikota Manchester Curigai Sheikh Jassim Pakai Uang Haram untuk Akuisisi Manchester United

Senin, 31 Juli 2023 13:35 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Prio Hari Kristanto
© Instagram@sheikhjassim7
Walikota Manchester, Andy Burnham, mencurigai dana yang akan digunakan oleh Sheikh Jassim untuk mengakuisisi klub Liga Inggris, Manchester United. Copyright: © Instagram@sheikhjassim7
Walikota Manchester, Andy Burnham, mencurigai dana yang akan digunakan oleh Sheikh Jassim untuk mengakuisisi klub Liga Inggris, Manchester United.

INDOSPORT.COM - Walikota Manchester, Andy Burnham, mencurigai dana yang akan digunakan oleh Sheikh Jassim untuk mengakuisisi klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United.

Muncul keraguan dalam pihak Kota Manchester terkait uang milik Sheikh Jassim yang siap untuk membangun seluruh aspek di klub Setan Merah.

Sebab, Qatar sendiri pernah dikecam atas catatan Hak Asasi Manusia (HAM) karena melanggar soal hak-hak pekerja, dan mempekerjakan wanita di Piala Dunia 2010 dan 2022.

Melansir dari Manchester Evening News, Andy Burnham mengatakan bahwa bankir Qatar itu sudah membuat semua warga Manchester gelisah.

"Saya merasa bahwa tidak ada orang yang bisa tenang dengan hal itu. Saya hanya ragu, apakah semua uang di Premier League ini bersih," ujar Burnham.

"Yang jelas, saat ini kita belum mendapatkan informasi apapun terkait perkembangan kepemilikan Manchester United, bukan?"

"Isu-isu tersebut (Qatar) adalah hal yang menjadi topik diskusi pemerintah Inggris. Isu-isu Hak Asasi Manusia harus diangkat di seluruh dunia.

"Saya rasa, saya ingin berdialog dengan mereka tentang bagaimana situasi di kota ini terkait dengan (azas) menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia, antidiskriminasi, dan persamaan sederajat," pungkasnya.

Komentar Andy Burnham memang bukan tanpa alasan. Sebab, ia tidak mau kalau Manchester United menjadi klub yang kaya raya tapi menggunakan uang 'haram' dari kasus-kasus di Qatar.

Selama periode 2010-2020, lebih dari 6.500 pekerja imigran dari Sri Lanka, Pakistan, India, Bangladesh, dan Nepal meninggal di Qatar. Hal itu terjadi sejak Qatar ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.