INDOSPORT.COM - Sejarah baru dicatatkan Stadion Mini Blulukan. Venue yang berlokasi di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar ini ditinjau FIFA untuk opsi lapangan latihan pada Piala Dunia U-17 2023.
Stadion Mini Blulukan atau lebih dikenal dengan Lapangan Blulukan merupakan venue yang dikelola klub AT Farmasi. Lapangan yang dulunya sering dipakai untuk pasar malam ini direnovasi pada 2021 lalu.
Setelah dilakukan renovasi, mulai dari penanaman rumput baru, pemasangan lampu dan pembangunan tribun, Lapangan Blulukan menjadi lebih diminati, terkhusus untuk kegiatan sepak bola.
AT Farmasi menggunakan lapangan ini untuk pembinaan usia dini. Salah satu anak didik yang ada di AT Farmasi adalah putra dari pemain Persis Solo, Jaimerson Xavier.
Selain digunakan sendiri, AT Farmasi juga turut menyewakan lapangan ini. Beberapa hari sebelum dipantau FIFA, Arema FC juga berlatih di Blulukan.
Kehadiran perwakilan FIFA pada Selasa (1/8/23) pagi, menjadi sejarah baru bagi Lapangan Blulukan. Perwakilan FIFA didampingi wakil ketua umum PSSI, Ratu Tisha Destria, mengamati setiap detail dari lapangan ini.
Perwakilan AT Farmasi, Pandu Widianto, menjelaskan pemantauan ini dilakukan dengan mengecek setiap bagian dari lapangan.
"Yang ditanyakan spek dari lapangan, seperti ukuran lapangan dan fasilitas pendukung. Kan di sini ada ruang ganti dan musala. Tadi juga ditanya spek lampu serta drainasenya seperti apa. Kan harus ada standar dari FIFA," kata Pandu Widianto, Selasa (1/8/23).
Pandu belum mengetahui apakah kedepannya Lapangan Blulukan bakal digunakan sebagai venue latihan untuk tim peserta Piala Dunia U-17 2023.
Selain Lapangan Blulukan, FIFA turut meninjau Stadion UNS. Tambahan dua venue latihan ini kemungkinan besar karena Kota Solo berpotensi menjadi tuan rumah dua grup berbeda.
"Yang jelas mereka mau meninjau dahulu, karena kita juga belum tahu kedepannya Piala Dunia U-17 ini mau seperti apa. Jadi FIFA lihat-lihat lapangannya dahulu," tutur Pandu.