In-depth

4 Fakta Duel Liga 1 Persib Bandung vs Bali United

Rabu, 2 Agustus 2023 13:37 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Kapten Bali United, Ricky Fajrin menempel ketat bek Persib, Nick Kuipers. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Kapten Bali United, Ricky Fajrin menempel ketat bek Persib, Nick Kuipers.

INDOSPORT.COM - Duel Persib Bandung vs Bali United di setiap musim Liga 1 sangat dinantikan. Meski faktanya Bali United terlalu dominan, namun jalannya laga kerap menyajikan drama menarik. 

Bali United akan menjadi lawan keenam bagi Persib Bandung pada musim 2023-2024. Duel di GBLA pada Kamis (03/08/23), menjadi kesempatan kedua tim untuk mempertahankan tren positif.

Bali United baru saja mencatatkan tiga kemenangan beruntun dan mencetak 8 gol. Sementara Persib pulang ke Bandung dengan bahagia setelah merasakan kemenangan perdana musim ini di Kediri.

Kedua tim jelas akan sekuat tenaga mengamankan tiga poin. Bagi Persib, kemenangan juga akan berarti besar mengingat Bali United belum pernah mereka kalahkan sejak 2017 lalu.

INDOSPORT.com memiliki empat fakta tentang duel Persib Bandung vs Bali United. Fakta ini turut menjadi bumbu jelang pertemuan kesebelas di Liga 1.

1. Pernah Kelola Persib

Sebelum mendirikan Bali United pada 15 Februari 2015 lalu, pebisnis nasional, Pieter Tanuri pernah menjadi bagian dari Persib Bandung. Pieter Tanuri mengikuti gerbong Glenn Sugita ketika memegang Persib pada 2009 lalu atau setelah terbit larangan penggunaan dana APBD.

Perusahaan milik Pieter Tanuri, PT Multistrada Arah Sarana Tbk. melalui produk Achilles menjadi sponsor dari Persib Bandung. Logo produk ban tersebut ada di jersey tim Maung Bandung.

Namun, pada tahun 2014 lalu, Pieter Tanuri mengajak anak buahnya di Multistrada untuk membentuk tim baru di Indonesia. Pieter akhirnya mengakuisisi Persisam Samarinda dan dibawa ke Pulau Dewata dengan nama Bali United.

Kerja Pieter Tanuri bersama sosok-sosok, seperti Putri Paramitha Sudali hingga Katharine Wianna berbuah hasil. Kini, Bali United menjadi tim yang disegani dengan gelar Liga 1 2019 dan Liga 1 2021-2022. Bali United juga sudah melantai di bursa saham sejak pertengahan 2019 lalu.

2. Tak Pernah Kalah

Keputusan Pieter Tanuri hengkang dari Persib Bandung dan mendirikan Bali United terbukti tepat. Tak sekadar mendahului dalam hal IPO, Bali United juga tak pernah kalah dari Persib Bandung sejak 2017 lalu.

Sejak Liga 1 tahun 2017 lalu, Bali United sudah berhadapan dengan Persib Bandung dalam 10 pertemuan. Bali United menang lima kali dan lima partai lain berakhir imbang.

Dalam dua pertemuan lain di Piala Menpora 2021 dan Piala Presiden 2022, Persib juga gagal menang karena laga berakhir imbang.

Kekalahan di Bandung pada Liga 1 2022-2023 lalu bisa dibilang paling tragis. Bali United yang bermain dengan 10 pemain, setelah kartu merah Nadeo Argawinata menit ke-45+4, tetap gagal dikalahkan Persib.

Kala itu, Bali United menang dengan skor 3-2. Privat Mbarga, Ilija Spasojevic dan M Rahmat menjadi pencetak gol dalam laga panas tersebut.

3. Spaso Jadi Ancaman

Dalam 10 pertemuan di Liga 1, gawang Persib Bandung sudah dijebol Bali United sebanyak 14 kali. Gol tak hanya tercipta di Bali, namun juga kerap terjadi dalam pertemuan di Bandung.

Salah satu nama yang paling sering menjebol gawang Persib adalah Ilija Spasojevic. Sejak gabung Bali United pada 2018 lalu, pilar Persib musim 2015 ini sudah empat kali membobol gawang Maung Bandung.

Nama lain yang juga sudah mencetak empat gol ke gawang Persib, ketika berseragam Bali United adalah Stefano Lilipaly. Catatan keduanya disusul Privat Mbarga dengan 2 gol.

Sementara Yabes Roni Malaifani, M Rahmat dan Marcos Flores masing-masing mencetak satu gol. Sebiji gol lain dicetak lewat gol bunuh diri legenda hidup Persib, Supardi Nasir.

Dari nama-nama tersebut, Spaso, Privat, Yabes dan Rahmat masih ada di tim Bali United. Mereka siap mempermalukan Persib lagi pada pertemuan edisi kesebelas di Liga 1.

4. Rashid Bakal Disorot

Edisi kesebelas di Liga 1 antara Persib Bandung melawan Bali United menjanjikan hal menarik. Keberadaan Mohammed Rashid jelas bakal disorot penikmat bola Bandung.

Pada Liga 1 2021-2022 lalu, Rashid merupakan pilar lini tengah Persib. Rashid ikut merasakan betapa sulitnya mengalahkan Bali United.

Dalam dua pertemuan di musim itu, Rashid selalu bermain penuh. Kedua tim berbagi angka 2-2 pada pertemuan pertama dan Bali United menang 1-0 pada pertemuan kedua.

Kali ini, Rashid menjadi bagian dari Bali United. Gelandang asal Palestina ini punya kesempatan memperpanjang rekor buruk Persib setiap kali bertemu Bali United.

Rashid kemungkinan besar akan dipasang sebagai gelandang bertahan bersama Muhammad Sidik Saimima. Dua nama ini memiliki tipikal sebagai gelandang petarung.