INDOSPORT.COM - Bek Persis Solo, Muhammad Faqih Maulana, berpotensi jadi opsi Timnas Indonesia U-23 menatap turnamen Piala AFF U-23 2023. Faqih menunjukkan progres apik bersama Laskar Sambernyawa di Liga 1 2023-204.
Faqih merupakan satu dari deretan eks Garuda Select yang dibawa masuk ke Persis Solo U-20. Faqih sudah menjadi bagian dari Persis Youth sejak 2021 lalu.
Karirnya di Persis Youth berjalan singkat. Progresnya sebagai seorang bek kiri membuat Faqih dipromosikan ke tim senior pada Liga 1 2022-2023 lalu. Faqih hanya bermain sekali karena Abduh Lestaluhu bermain cemerlang.
Hengkangnya Abduh ke PSS Sleman pada musim ini menghadirkan tempat lebih bagi Faqih. Hanya dalam lima pekan Liga 1 berjalan, Faqih sudah bermain empat kali.
Partai melawan Arema FC menjadi sejarah baru bagi Faqih. Pada laga di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (30/7/23), Faqih tak tersentuh pergantian pemain sepanjang laga.
Faqih berperan atas penalti yang didapat Persis Solo. Pergerakan liar Faqih memaksa pemain Arema FC, Samsudin, menjatuhkannya di kotak terlarang. Alexis Messidoro yang menjadi algojo sukses menjawab tugasnya.
Kontribusi penting itu menjadi yang kedua bagi Faqih. Sebelum itu, Faqih mencatatkan dua assist saat Persis Solo kalah dari Madura United 3-4.
Dengan usianya yang baru 18 tahun, Faqih punya kans untuk dicoba pelatih Shin Tae-yong di Piala AFF U-23. Pada ajang ini, PSSI punya keinginan menghadirkan muka-muka baru di tim nasional.
Chief Operating Officer (COO) Persis Solo, Kevin Nugroho, memuji progres yang ditunjukkan Faqih. Ia menjadi salah satu pemain yang sukses dimatangkan Leonardo Medina dan staf pelatih Persis Solo.
"Berarti kerjaan coach-nya benar kalau pemainnya tambah improve," kata Kevin Nugroho.