In-depth

Kesayangan Stefano Pioli, 3 Alasan Menjual Rade Krunic Jadi Kesalahan AC Milan

Rabu, 2 Agustus 2023 16:11 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Pemain AC Milan, Rade Krunic. Foto: Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images. Copyright: © Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Pemain AC Milan, Rade Krunic. Foto: Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images.
Alasan-Alasan Lainnya

Masih Punya Kualitas Tersembunyi

Salah satu pandit Italia, Luca Serafini, berpendapat bahwa Rade Krunic masih memiliki kualitas yang belum sepenuhnya terlihat.

“Krunic harus bisa berani dalam hal kualitas. Kadang-kadang, ia masih terlihat menahan diri dalam permainannya,” ucap Luca Serafini, seperti pernah diwartakan Milan News.

Bahkan, Luca Serafini juga menyoroti seperti apa penampilan Rade Krunic saat masa-masa akhirnya di Empoli, tidak lama sebelum merapat ke AC Milan.

“Pada musim terakhirnya di Empoli, ia mencetak lima gol dan delapan assist. Hal inilah yang hilang, tapi terlepas dari itu ia adalah penyeimbang yang baik,” ucapnya.

Ya, selama ini Rede Krunic memang masih sering mendapat kritik karena penampilannya di lapangan yang dianggap kurang memuaskan.

Banyak yang menyebutnya pemain lambat saat mengambil keputusan, ragu-ragu, dan sangat mudah melakukan kesalahan.

Meski begitu, seperti kata Luca Serafini, jika Rade Krunic memang mengantongi kualitas tersembunyi, bertahan di AC Milan mungkin bisa membantunya memperbaiki penampilan.

Pemain Serbabisa, Kesayangan Stefano Pioli

Kepergian Rade Krunic ke Fenerbahce akan membuat Stefano Pioli kehilangan salah satu pemain yang versatile alias serbabisa.

Walau sering disorot karena kemampuan ball playing-nya, Rade Krunic adalah pemain yang mampu mempertahankan bola dengan baik.

Rade Krunic menjadi kesayangan Stefano Pioli dalam praktik taktiknya karena bisa bermain di banyak posisi di lapangan.

Ia bisa bermain melebar saat menyerang, bermain sebagai penyerang tengah, bermain sebagai basis lini tengah, dan pernah bermain sebagai bek sayap.

Di tengah absennya Ismael Bennacer, Rade Krunic juga memimpin daftar prioritas untuk starting line up AC Milan alih-alih Aster Vranckx atau Tommaso Pobega.

Selain itu, ia adalah pemain pilihan Stefano Pioli saat Hakan Calhanoglu tidak tersedia, alih-alih Brahim yang memiliki posisi sama dengan gelandang asal Turki tersebut.

Rade Krunic adalah pemain yang fit dan punya kemampuan berduel di lini tengah. Daya jelajahnya di lapangan pun termasuk tinggi.

Kontrak Rade Krunic di AC Milan akan berakhir pada 2025. Ia pertama bergabung dengan Rossoneri setelah angkat kaki dari Empoli pada 2019.

Selama berseragam AC Milan, ia mencatatkan 125 penampilan di seluruh kompetisi. Pada 2022/2023, terlepas dari cedera, ia selalu dimainkan Stefano Pioli di setiap pertandingan Liga Champions.

Ia menjadi salah satu pemain krusial yang turut mengantarkan AC Milan ke semifinal turnamen sepak bola bergengsi Eropa tersebut.