INDOSPORT.COM - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, semakin deg-degan menjelang Liga Inggris 2023/2024 karena dia khawatir mengulangi kesalahan yang sama dengan Graham Potter.
Melansir dari Daily Mail, kekhawatiran Pochettino tersebut tak lepas dari aktivitas bisnis The Blues pada bursa transfer musim panas di bawah Todd Boehly yang lebih banyak menjual pemain ketimbang merekrut yang baru.
Padahal, kompetisi Liga Inggris 2023/2024 akan dimulai dua pekan lagi, dengan Chelsea akan melawan rival bebuyutan Liverpool pada 14 Agustus mendatang sebagai laga pembuka.
Kemenangan tentu saja menjadi harga mati di laga big match tersebut, sekaligus untuk menandai era Pochettino telah dimulai di Stamford Bridge.
Dengan mepetnya waktu jelang kompetisi, Chelsea rupanya masih bekerja keras memuaskan Pochettino dalam mendatangkan pemain yang diincar sang pelatih.
Pada bursa transfer musim panas ini, Chelsea baru mendatangkan lima pemain dari klub lain sedangkan sisanya hanya pemain yang promosi dari Chelsea B atau kembali dari pinjaman.
Kelima pemain baru tersebut yakni Christopher Nkunku dari RB Leipzig, Nicolas Jackson dari Villarreal, Lesley Ugochukwu dari Rennes, Angelo dari Santos dan Diego Moreira dari Benfica.
Sementara gelombang penjualan pemain masih berlanjut sampai sekarang. Romelu Lukaku dan Hakim Ziyech digadang-gadang bakal menambah gerbong 16 pemain yang lebih dulu hengkang.
Kai Havertz, Mason Mount dan Mateo Kovacic termasuk yang dijual dengan biaya termahal, sementara Kalidou Koulibaly dan Christian Pulisic juga hengkang dengan nilai jual yang tinggi.
Adapun Conor Gallagher juga berpotensi bakal hengkang meskipun Pochettino mengakui dirinya sangat terkesan dengan permainan gelandang asal Inggris itu selama pramusim.