Termasuk Tedegradasi di Juventus, 5 Momen Terburuk di Karier Gianluigi Buffon
Liga Champions adalah trofi yang selalu dinanti oleh pemain manapun di Eropa dan tidak terkecuali Gianluigi Buffon. Ia sempat punya kesempatan untuk memenanginya untuk kali pertama di edisi 2015/2016.
La Vecchia Signora melaju ke final di Olympiastadion, Berlin, Jerman namun harus kena apes karena lawan mereka adalah Barcelona dengan trio mematikan mereka yang beranggotakan Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.
Juventus pun kalah 1-3 meski Buffon sebenarnya bermain baik. Meski kala itu sudah berusia 37 tahun namun ia masih perkasa dengan membuat lima penyelamatan vital.
3. Final Liga Champions 2017
Dua tahun berselang usai tragedi di Berlin, Juventus kembali hadir di final Liga Champions yang kali ini mengambil tempat di Cardiff yang merupakan ibu kota dari Wales.
Klub asal Spanyol lagi-lagi menjadi lawan dari mereka namun bukannya Barcelona, namun Real Madrid yang harus dihadapi. Hanya saja hasilnya pun tetap berujung kegagalan bagi Buffon dan kolega.
Gawang Buffon kemasukan empat kali karena ia tidak mampu menahan sepakan Cristiano Ronaldo (dua), Casemiro, dan Marco Asensio usai hanya sekali melakukan penyelamatan dalam tempo 90 menit.
4. Gagal Bawa Italia ke Piala Dunia 2018
Sebelum gantung sarung tangan, Gianluigi Buffon punya satu impian lagi untuk diwujudkan yakni membuat Italia kembali berjaya di Piala Dunia.
Piala Dunia 2018 ditargetkan untuk menjadi Piala Dunia pamungkasnya sebelum mengucapkan selamat tinggal pada sepakbola internasional dan Buffon bertekad untuk tampil di Rusia namun apa daya Italia tidak mampu lolos ke putaran final.
Di kualifikasi zona Eropa, Italia terbagi ke Grup G bersama Spanyol, Albania, Macedonia Utara, Israel, dan Liechtenstein namun hanya bisa mengamankan posisi menuju playoff.
Saat dihadapkan dengan Swedia di babak hidup dan mati yang terbagi dalam dua leg, Italia malah tumbang 1-0 secara agregat dan akhinya pupus sudah angan Buffon bisa ikut di Piala Dunia terakhirnya.