Liga Inggris

Pelatih Southampton Salahkan Liverpool atas Macetnya Transfer Romeo Lavia

Jumat, 4 Agustus 2023 12:59 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Indra Citra Sena
© Instagram@romeo_lavia45
Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, dianggap menjadi biang kerok atas macetnya transfer Romeo Lavia oleh bos Southampton. (Foto: Instagram@romeo_lavia45) Copyright: © Instagram@romeo_lavia45
Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, dianggap menjadi biang kerok atas macetnya transfer Romeo Lavia oleh bos Southampton. (Foto: Instagram@romeo_lavia45)

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, dianggap menjadi biang kerok atas macetnya transfer Romeo Lavia oleh bos Southampton.

Tak dapat dimungkiri, Romeo Lavia adalah salah satu prioritas Liverpool pada bursa transfer musim panas ini. Gelandang Southampton tersebut dinilai ideal menggantikan Jordan Henderson dan Fabinho.

Namun, hingga kini transfer Romeo Lavia ke Liverpool tak kunjung rampung. Para fans pun mulai jengah karena tanggal pertandingan perdana Liga Inggris 2023/24 kian mendekat.

Tanpa gelandang bertahan mumpuni, Liverpool sendiri menjadi bulan-bulanan klub Liga Jerman, Bayern Munchen. Die Rotten mengalahkan Liverpool 4-3 dalam laga pramusim di Singapura.

Padahal, lawan pertama yang akan dihadapi Liverpool adalah Chelsea, tim yang tampil luar biasa pada pertandingan pramusim pada jeda musim panas ini.

Lambatnya transfer Romeo Lavia turut menjadi perhatian pelatih anyar Southampton, Russell Martin. 

Dilansir This Is Anfield, Russell Martin turut mengomentari rumitnya kondisi transfer yang kini dialami dua pemainnya, Romeo Lavia dan James Ward-Prowse.

Ia menyebut, jika transfer tak kunjung rampung, itu terjadi karena belum adanya kesepakatan soal harga. Dengan kata lain, ia mengkritisi klub peminat yang tak mau menaikkan harga.

"Kalau mereka berdua (Romeo Lavia dan James Ward-Prowse) tidak ada di sini atau salah satu di antara mereka, ini karena klub dan pemain sudah memiliki sesuatu yang bermanfaat untuk kedua pihak," tutur Russell Martin.

"Saya pikir, inilah sebabnya transfer ini tertunda sedemikian lama. Sepertinya situasi ini akan berlanjut lama," tuturnya menambahkan.