Liga Italia

Kehadiran Yunus Musah Malah Timbulkan Masalah di Lini Tengah AC Milan

Sabtu, 5 Agustus 2023 09:50 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Juni Adi
© Eric Alonso/Getty Images
Yunus Musah, pemain anyar klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, mengungkap kebiasaannya di lapangan yang membuat lawan keder. Copyright: © Eric Alonso/Getty Images
Yunus Musah, pemain anyar klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, mengungkap kebiasaannya di lapangan yang membuat lawan keder.

INDOSPORT.COM - Posisi bermain Yunus Musah, di klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, ternyata menjadi perdebatan oleh publik khususnya di kalangan pendukung Rossoneri.

AC Milan telah resmi memperkenalkan Yunnus Musah sebagai rekrutan kedelapan mereka pada bursa transfer musim panas ini.

Yunus Musah bergabung dengan Luka Romero, Marco Sportiello, Rubern Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, Noah Okafor, dan Samuel Chukwueze sebagai pemain anyar Rossoneri.

Pemain berpaspor Amerika Serikat tersebut telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan AC Milan, dan akan menggunakan nomor punggung 80 yang pernah dipakai oleh Ronaldinho.

Kepada MilanTV, Yunus Musah menuturkan perasaannya usai diresmikan menjadi pemain anyar AC Milan pada bursa transfer kali ini.

"Saya sangat bahagia. Hari ini, mulut saya sakit karena kebanyakan senyum. Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semuanya," ujar Yunus Musah, dikutip dari Sempre Milan.

Lebih lanjut, Yunus Musah pun meluncurkan psywar kepada para rival AC Milan dengan mengungkap kebiasaannya di lapangan hijau yang bisa membuat para lawan keder.

"Di lapangan, saya senang bermain di lini tengah dan berhadapan dengan pemain lawan. Saya juga sangat suka berhadapan dengan mereka satu lawan satu," ujar pemain yang didatangkan dari Valencia tersebut.

"Tapi, di luar lapangan, saya orang yang sangat bersahabat. Saya tidak suka berdebat dengan orang, jadi saya cukup sabar," tuturnya menambahkan.

Didatangkan dengan mahar senilai 20 juta euro (sekitar Rp333 miliar), Yunus Musah dinilai justru membawa masalah untuk AC Milan. Bagaimana bisa?