INDOSPORT.COM - PSIS Semarang sudah siap bermain tanpa Carlos Fortes pada laga melawan Madura United pada lanjutan Liga 1 2023-2024 di Gelora Bangkalan, Sabtu (5/8/23).
Ada Rizky Dwi yang berpotensi diberi peluang untuk kembali membuktikan kualitasnya sebagai pengganti di lini depan.
PSIS masih harus bermain tanpa Carlos Fortes dalam lawatan ketiga musim ini. Fortes masih menjalani sanksi larangan bermain yang dijatuhkan Komdis PSSI, menyusul kartu merah yang ia terima di partai melawan PSS Sleman.
Sebagai pengganti Fortes, PSIS tak memiliki banyak pilihan. Vitinho dan Taisei Marukawa tak bisa dijadikan senjata dalam strategi false nine karena masih cedera dan tak dibawa ke Bangkalan.
Lalu, Wawan Febriyanto yang punya kecepatan dan insting gol tinggi juga absen. Wawan bersama Fredyan Wahyu Sugiantoro masih bersama kesatuannya untuk mengikuti Piala Panglima 2023.
Hanya ada nama Rizky Dwi Pangestu yang berpotensi diberikan kesempatan ketiga pada musim ini. Pada musim 2023-2024, penyerang 24 tahun sudah bermain melawan Borneo FC dan PSS Sleman.
Dalam dua laga sebelumnya, performa Rizky Dwi belum menjanjikan. Dia tak banyak memiliki peluang saat 60 menit bermain lawan Borneo FC dan 44 menit melawan PSS Sleman.
Hal itulah yang membuat Rizky Dwi banjir kritik dari suporter. Partai melawan Madura United ini bisa dijadikan titik balik bagi Rizky Dwi. Pada musim lalu, Rizky Dwi tampil lumayan dengan catatan dua gol dari tujuh pertandingan.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, mengatakan ada beberapa nama yang akan diberi kepercayaan melawan Madura United. Dengan persiapan yang berjalan maksimal, Gilbert yakin timnya bisa berbuat banyak.
"Fortes pemain yang bagus, tapi sebenarnya bukan hanya Fortes yang tidak main. Ada lima pemain penting yang juga absen. Kami siap untuk bermain dengan pemain lain. Ini menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuannya," kata Gilbert Agius.
Gilbert Agius mengatakan PSIS percaya diri menatap laga keenam pada Liga 1 2023-2024. Ada 21 pemain yang diboyong ke Madura dan sudah melakukan latihan pada Jumat malam di Gelora Bangkalan.
Gilbert mengatakan Madura United bukan tim sembarangan. Ada banyak pemain bagus di skuat Laskar Sape Kerrap. Maka ia meyakini laga ini akan berjalan berat dalam dua babak.
"Persiapan kami berjalan bagus, kami siap untuk pertandingan melawan Madura. Ini akan menjadi laga yang berat karena Madura tim yang bagus. Kami akan bekerja keras untuk pertandingan ini," tuturnya.
Ditambahkan bek PSIS, Bayu Fiqri, para pemain sudah menjalani masa persiapan dengan matang. Tak ada kata lain selain wajib mencuri poin di kandang Madura United.
"Kami sudah siap untuk pertandingan ini dan akan berjuang untuk meraih tiga poin," tegas Bayu Fiqri.
Selain Rizky Dwi, penyerang lain yang menunggu kesempatan dari PSIS adalah Muhammad Akrom. Ia menjadi salah satu pemain muda yang direkrut pada musim ini.
Sebelum menjadi bagian dari tim PSIS, penyerang 20 tahun ini sempat membela tim Elite Pro Academy (EPA) Persebaya Surabaya dan tim Liga 2, Persikab Bandung. Nama Akrom sudah ada di daftar pemain yang dibawa ke Madura.
Tim yang meraih kemenangan pada laga ini berpotensi menduduki posisi teratas di klasemen sementara Liga 1 2023-2024. Saat ini, Madura United mengoleksi 10 poin dan PSIS memiliki 8 poin.
Puncak klasemen diduduki Persija Jakarta dengan 11 poin dan surplus lima gol, berkat kemenangan 3-1 atas PSS Sleman di Maguwoharjo, Jumat (4/8/23). Di bawah Persija ada Dewa United dengan koleksi 11 poin dan surplus tiga gol.
Kemenangan atas Madura United akan membuat PSIS Semarang berkesempatan melenting ke tiga besar dan memperbesar kans mereka mewujudkan target menjadi juara Liga 1 musim ini.