INDOSPORT.COM - PSMS Medan kembali melakoni laga uji coba dalam rangka mempersiapkan diri sebelum kick-off Liga 2 2023/24. Kali ini menghadapi tim amatir Liga 3 Sumut, Gumarang FC.
Kubu Ayam Kinantan kembali tak terbendung usai berhasil menang besar lima gol tanpa balas (5-0). Sekaligus gawang PSMS kembali masih perawan dari kebobolan.
Bermain di Stadion Teladan, Medan, Jumat (4/8/23) sore, nakhoda PSMS Ridwan Saragih menurunkan kiper yang baru gabung beberapa hari lalu, yakni Adixi Lenzivio, secara full time.
Selain itu, sejumlah pemain andalan juga diturunkan di babak pertama seperti Fardan Harahap, Aziz Hutagalung, Cakra Yudha, Defri Rizki, Ichsan Pratama, Rachmad Hidayat, hingga Assanur Rizal 'Torres'.
Sementara di sisi seberang, terlihat eks pemain PSMS musim lalu, Andre Sitepu, mengisi lini pertahanan lawan, dengan legenda PSMS, Amrustian, menjadi juru taktik Gumarang FC.
Kuasai jalannya pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang sejak menit awal, namun hingga 30 menit jalannya pertandingan PSMS belum mampu juga melesatkan sebiji gol pun.
Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta jelang menit-menit akhir babak pertama. Adalah Torres yang membuka keunggulan PSMS lebih dulu di menit ke-37.
Enam menit berselang, Kurniawan Karman (43') berhasil menggandakan keunggulan PSMS menjadi 2-0 usai menciptakan gol lewat tendangan terukur dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi kiper lawan.
Di babak kedua, PSMS berhasil unggul cepat. Tiga menit laga baru berjalan, PSMS berhasil unggul 3-0 lewat gol yang disematkan Ichsan Pratama (48').
Namun PSMS baru bisa menambah pundi-pundi golnya lagi jelang peluit akhir babak kedua, yang diawali gol pemain pengganti Rahmad Ilahi di menit ke-79, memanfaatkan bola rebound.
Lalu gol terakhir PSMS tercipta lewat sepakan keras pemain pengganti Rahmad Ramadhan di menit ke-85, usai bola sepakan kerasnya membentur tiang gawang.
Kemudian bola membentur badan kiper sehingga meluncur ke jala lawan. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 5-0 bertahan untuk keunggulan PSMS.
Usai laga, pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih, mengapresiasi anak asuhnya yang tetap semangat dan kerja keras meski kembali menghadapi lawan satu level di bawah mereka.
"Terima kasih kepada para pemain yang sudah menjalankan instruksi. Namun secara keseluruhan saya masih kurang puas," ucap Saragih.
"Dari awal saat breafing saya sampaikan kepada pemain bahwasanya di 10 menit awal harus bisa menciptakan gol. Ternyata di menit 30 lebih baru bisa cetak gol," sambungnya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 47 tahun itu kembali menekankan PSMS Medan masih ada evaluasi-evaluasi dari laga uji coba menjelang Liga 2.
"Evaluasinya pertama saat transisi, yang kedua komunikasi, dan ketiga sentuhan gol," tutup pelatih berlisensi A AFC tersebut.