INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol, Barcelona, tampaknya gagal menendatang Ousmane Dembele ke Paris Saint-Germain lantaran transfer sang pemain mandek karena ulah sang agen.
Menurut laporan jurnalis de I’Sport yakni Ivan san Antonio yang dikutip akun Barca Centre di Twitter, Barcelona memanggil Ousmane Dembele kembali ke pusat pelatihan Ciutat Esportiva.
Hal ini dikarenakan Ousmane Dembele masih berstatus sebagai pemain Blaugrana sampai hari ini, Senin (06/08/23) karena PSG menghentikan proses transfer sang pemain.
Diyakini, kuasa hukum PSG sampai sekarang belum menerima dokumentasi yang dibutuhkan untuk memulai proses kepindahan Ousmane Dembele.
Kesepakatan yang diharapkan rampung pada hari Senin batal terjadi. Akibatnya, Dembele tidak bisa menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak dengan PSG.
Usut punya usut, negosiasi antara PSG dan Barcelona tersebut harus terhenti di tahap akhir disebabkan agen Dembele, yakni Moussa Sisskoko, yang berulah.
Melansir dari Football Espana, Moussa Sissoko tidak memiliki komunikasi apa pun dengan Dembele. Selain itu, Sissoko tidak menunjukkan dirinya sebagai agent mantan pemain Timnas Prancis itu.
Dembele dan Sissoko sejatinya sudah menjalin kerja sama sejak Dembele masih berseragam Rennes. Namun hubungan mereka berubah jadi kontroversial ketika Dembele gabung ke Borussia Dortmund.
🚨 BREAKING: Barcelona are considering forcing Dembélé to return on Monday. There's no full agreement with PSG yet, and the Frenchman still belongs to Barça. At the moment, everything is stopped in the offices of the French club chaired by Nasser Al-Khelaïfi. @sanantheone 🇫🇷 pic.twitter.com/VHbvUILwG4
— barcacentre (@barcacentre) August 5, 2023
Saat itu, Sissoko tidak terdaftar sebagai agen selama negosiasi Dembele untuk bergabung dengan klub Liga Jerman tersebut pada 2016 silam.
Selain itu, PSG tampaknya merasa ilfeel dengan Sissoko yang sudah masuk daftar hitam (blacklist) sepak bola Prancis lantaran kasusnya dengan Eduardo Camavinga selama waktunya di Rennes.