INDOSPORT.COM - Alberto Goncalves Da Costa alias Beto, diam-diam ternyata sudah mulai menyiapkan rencana hidup dalam menatap masa depannya nanti.
Saat ini, statusnya memang masih sebagai pesepak bola aktif yang bermain untuk Madura United di Liga 1 2023/2024. Ini menjadi musim ke-5 Beto di Madura sejak 2019.
Performanya juga boleh dibilang masih kompetitif untuk Liga 1. Buktinya, Beto mencetak gol saat Madura United mengalahkan PSIS Semarang 1-0, Sabtu (5/8/23).
Kendati demikian, Beto sadar terhadap usia yang semakin senja. Striker gaek yang kini berusia 42 tahun itu bahkan sudah menyiapkan rencana masa depannya.
"Separuh hidup saya ada di sepak bola, yang sangat saya cintai," tutur Beto usai laga Madura United versus PSIS Semarang di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/8/23).
"Jadi kalau sudah tidak bermain lagi, pilihannya ada dua. Antara menjadi agen (pemain), tapi saya mungkin memilih untuk menjadi pelatih," tambah dia.
Lantas, sejauh mana rencana Beto dalam mengambil kursus kepelatihan sebagai persiapan untuk menatap masa depan usai gantung sepatu nanti?
Pasalnya, jalan untuk menempuh kursus lisensi kepelatihan menyita banyak waktu dan biaya. Ditambah juga, dengan beberapa tahapan lisensi hingga level tertinggi, AFC Pro.
"Dua tahun lalu saya sudah menyelesaikan lisensi AFC C. Lalu sekarang saya menempuh lisensi AFC B," beber eks striker Sriwijaya FC tersebut.
"(Bulan Juli) kemarin saya menyelesaikan modul pertama lisensi AFC B. Dan akhir bulan ini akan dilanjutkan dengan modul kedua," imbuh Beto.
Sering Absen
Hal inilah yang diakui Beto sebagai penyebab mengapa dia semakin jarang terlihat pada sejumlah laga Madura United di Liga 1 musim 2023/2024.
Pasalnya, eks striker Persipura Jayapura itu juga mesti berbagi waktu dengan kursus kepelatihan AFC B yang tengah dilakoninya saat ini.
"Memang banyak bertanya, kenapa Beto jarang bermain? Ya karena saya sedang berada di Tangerang untuk kursus lisensi ini," kata Beto.
Terlebih saat ini, statusnya masih sebagai pesepak bola aktif. Oleh sebab itu, effort yang dilakukan Beto sangat tinggi dalam membagi waktunya itu.
"Modul pertama (Juli) kemarin saya jalani selama 15 hari. Lalu modul kedua 15 hari juga, dimulai tanggal 27 (Agustus) nanti," beber dia.
Kendati demikian, effort tinggi itu akan berujung manis seiring tekadnya yang bulat untuk menjadi pelatih usai gantung sepatu sebagai pemain nantinya.
"Sepak bola ini hal yang sangat saya cintai. Mungkin separuh hidup sudah dihabiskan di sepak bola. Saya memilih jadi pelatih saat tak bermain lagi," tutur Beto.
Secara total, Beto telah melakoni lebih dari dua dekade sebagai pesepak bola. Selama 15 tahun dia habiskan di Indonesia sejak datang ke Persijap Jepara pada 2008 silam.