INDOSPORT.COM – Melihat lima klub Liga Inggris (Premier League) yang sukses belanja pemain di bursa transfer, tapi punya musim yang memprihatinkan.
Bursa transfer terkadang menjadi indikator bagaimana setiap tim bisa tampil apik saat mengarungi musimnya di seluruh kompetisi.
Tak ayal, banyak orang yang menjagokan setiap klub bisa tampil apik di segala kompetisi atau menjadi juara jika bisa belanja banyak pemain top di bursa transfer.
Tapi keaktifan di bursa transfer terkadang tak berbanding lurus dengan performa tim di musim selanjutnya, seperti yang menimpa lima klub Liga Inggris berikut ini.
1. Tottenham Hotspur (2013)
Pada musim panas 2013, Tottenham Hotspur menjual Gareth Bale dengan rekor transfer dunia ke Real Madrid, yakni 101 juta euro.
Tottenham pun kemudian membelanjakan uang hasil penjualannya dengan memboyong 7 pemain baru dari Christian Eriksen, Paulinho, hingga Roberto Soldado.
Banyak yang meyakini 7 pemain baru itu bisa membuat Tottenham bersaing di papan atas dan juara. Tapi anggapan ini berbanding terbalik dengan kenyataan.
Di musim 2013/14, Tottenham justru terpuruk di peringkat ke-6 Liga Inggris, tersingkir di babak 16 besar Liga Europa, tersingkir di ronde ketiga Piala FA, dan tersingkir di ronde kelima Piala Liga Inggris.
2. Manchester United (2014 dan 2021)
Pada musim panas 2014, Manchester United membelanjakan 195 juta euro untuk mendatangkan Angel Di Maria, Luke Shaw, Ander Herrera, Marcos Rojo, hingga Radamel Falcao.
Alih-alih tampil apik di musim 2014/15, Man United justru hanya bisa finis di posisi empat, tersingkir di putaran keenam Piala FA, dan tersingkir di putaran kedua Piala Liga Inggris.
Lalu pada musim panas 2021, Man United kembali memboyong nama-nama beken seperti Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane.
Apesnya, Manchester United justru finis peringkat ke-6 Liga Inggris, tersingkir di putaran keempat Piala FA, tersingkir di putaran ketiga Piala Liga Inggris, dan tersingkir di 16 besar Liga Champions.