INDOSPORT.COM - Pelatih anyar Persib Bandung, Bojan Hodak, memiliki rencana untuk menambah staf pelatih untuk membantu tugasnya di skuad Maung Bandung saat mengarungi kompetisi Liga 1 2023-2024.
Bojan Hodak menuturkan, manajemen Persib sendiri sudah memberikan lampu hijau kepadanya jika ingin membawa asisten baru ke tim kebanggaan Bobotoh.
Meski demikian, mantan pelatih PSM Makassar ini akan melihat dulu situasi dan kondisi, sebelum mendatangkan staf pelatih anyar ke skuad Maung Bandung.
"Ya, tapi kesepakatan saya dengan klub adalah pertama-tama saya akan melihat dulu situasi di klub. Lalu saya diperbolehkan untuk membawa asisten jika dibutuhkan," ungkap Bojan Hodak.
Lebih lanjut Bojan Hodak menuturkan, tidak akan membawa banyak staf pelatih ke tim Persib, pasalnya di tim kebanggaan Bobotoh saat ini sudah ada asisten yang membantunya.
Sebagai informasi, di skuad Maung Bandung saat ini sudah ada pelatih fisik Yaya Sunarya dan pelatih kiper Luizinho Passos bersama asistennya I Made Wirawan.
"Jadi sekarang saya mau melihat dulu situasinya dan mungkin akan membawa 1-2 orang ke sini," ungkapnya.
Sebelumnya, Luis Milla yang menjabat sebagai pelatih Persib, membawa tiga asisten yakni Manuel Perez-Cascallana, Carlos Grande Rodriguez dan Bayu Eka Sari. Namun, mereka mengikuti jejak Milla dengan mundur dari skuat Maung Bandung.
Menurut Bojan Hodak, jumlah asisten pelatih yang dibawa olehnya kemungkinan tidak akan lebih dari dua orang. Karena, dia menilai staf pelatih yang ada di tim sudah cukup.
"Pelatih yang sebelumnya membawa tiga (asisten), saya merasa tidak perlu membawa tiga, tapi cukup 1-2 karena Yaya sudah ada di sini. Mungkin akan ada perubahan tetapi kita lihat nanti," jelasnya.
Sementara itu, Bojan Hodak sudah menjalani debutnya sebagai pelatih Persib, pada pertandingan menghadapi Bali United, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (03/08/23).
Sebelumnya, pada satu hari menjelang pertandingan, Bojan Hodak masih diragukan mendampingi tim, pasalnya saat itu administrasinya masih diproses.
Namun, pada hari pertandingan, naman sudah tercatat dalam daftar susunan pemain (DSP), sehingga laga menghadapi Bali United tersebut menjadi debut bagi Bojan Hodak.
Manajamen Persib memiliki alasan merekrut pelatih kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971 ini di antaranya, Bojan Hodak memiliki reputasi yang cukup bagus, apalagi dia cukup berpengalaman di sepak bola Asia Tenggara.
Sehingga, dengan direkrutnya Bojan Hodak, manajemen Persib berharap kehadirannya bisa mengangkat pretasi skuad Maung Bandung dan merealisasikan target awal di kompetisi Liga 1 2023-2024, yakni finis di posisi empat besar.
Sebelum bergabung dengan Persib, Bojan Hodak sudah banyak menangani klub dari Asia Tenggara, di antaranya di Malaysia bersama UPB-MyTeam FC, Kelantan FA, Johor Darul Ta'zim, Kuala Lumpur City FC dan Timnas Malaysia U-19.
Kemudian di Kamboja dengan Phnom Penh Crown FC, dan di China bersama Shandong Luneng. Bahkan, Bojan juga sempat menangani PSM Makassar pada musim 2020.
Saat itu, kebersamaannya bersama PSM cukup singkat, lantaran kompetisi terpaksa dihentikan usai pekan ketiga akibat adanya pandemi Covid-19.