INDOSPORT.COM – Tanpa perlu mengeluarkan banyak dana, lima pembelian hemat AC Milan berikut ternyata sukses bawa Rossoneri raih gelar juara bergengsi.
Pada bursa transfer musim panas Liga Italia 23/24 ini, AC Milan memang melakukan gebrakan cukup berani dengan mengeluarkan banyak biaya buat menggaet pemain baru.
Tak seperti musim sebelumnya, AC Milan di era Gerry Cardinale benar-benar jor-joran dan sudah menghabiskan 110 juta euro untuk menggaet sekitar 8 pemain baru.
Dengan kehadiran para pemain tersebut, AC Milan diharapkan bisa meraih scudetto Liga Italia ke-20 mereka musim depan.
Jika melihat sejarah transfer Rossoneri beberapa musim terakhir, sejatinya AC Milan pernah sukses meski cuma menggaet bintang murah.
Pada musim 21/22 misalnya, AC Milan berhasil mengakhiri puasa gelar juara Liga Italia walau cuman belanja pemain sebesar 75 juta euro.
Bahkan, AC Milan mendatangkan Olivier Giroud dengan mahar cuma 1 juta euro. Meski murah, namun Giroud jadi bintang Rossoneri saat scudetto usai mencetak 14 gol sepanjang musim.
Selain Olivier Giroud, ada beberapa transfer murah lain dari AC Milan yang sukses jadi kunci keberhasilan klub amankan gelar juara.
Lantas siapa sajakah mereka? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:
Alexandre Pato
Nama pertama adalah Alexandre Pato. Pemain Brasil ini didatangkan AC Milan pada musim 07/08 dengan mahar 24 juta euro.
Secara nominal, pembelian Alexandre Pato terbilang mahal. Namun jika dibandingkan dengan pengeluaran tim-tim Serie A pada saat itu, AC Milan bisa dianggap beruntung dan cerdas bisa menggaet Pato yang masih berusia 19 tahun dengan harga miring.
Pembelian Alexandre Pato jauh lebih mahal ketimbang pengeluaran Inter Milan, AS Roma serta Juventus yang nominalnya dua kali lipat dari harga Pato.
Sebagai catatan, AC Milan di musim 07/08 hanya merekrut dua pemain yakni Pato serta Emerson yang total pengeluarannya tak sampai 30 juta euro.
Usai mendatangkan Pato, skuat Rossoneri mampu meraih gelar Serie A Liga Italia pada musim 2010/11 serta Supercoppa Italiana tahun 2011.