INDOSPORT.COM – Kompetisi Liga 2 musim depan dipastikan bakal semakin seru lantaran hadirnya sejumlah pemain naturalisasi top pada bursa transfer kali ini. Siapa sajakah mereka?
Jelang bergulirnya kompetisi musim 23/24, gebrakan baru dilakukan PSSI dengan mengubah komposisi pemain buat para peserta Liga 2.
Dalam keputusannya, Erick Thohir selaku Ketum PSSI menyebut bahwa tim Liga 2 musim depan boleh menggunakan pemain asing sebagai amunisi mereka.
Liga 2 disepakati bakal memakai dua pemain asing, dengan rinciannya adalah satu pemain bebas dari negara mana, serta lainnya adalah kuota Asia Tenggara.
Selain itu, klub Liga 2 juga boleh menggunakan pemain naturalisasi saat kompetisi berlangsung dan bakal membuat kompetisi musim depan kian menarik untuk disaksikan.
Dengan keputusan penggunaan pemain naturalisasi tersebut, membuat sejumlah klub peserta langsung bergerak cepat di bursa transfer.
Tercatat, sejauh ini sudah ada beberapa tim yang resmi mendapatkan tanda tangan pemain naturalisasi top untuk Liga 2 23/24.
Lantas siapa sajakah mereka? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:
Lee Yu-jun
Nama pertama adalah Lee Yu-jun. Gelandang asal Korea Selatan ini resmi menjadi WNI pada tahun 2022 lalu.
Pemain berusia 33 tersebut mendapat status WNI lantaran sudah lima tahun lebih bermain di Liga 1 bersama Bhayangkara FC serta Madura United.
Untuk musim depan, Lee Yu-jun yang tak memperpanjang kontrak bersama Madura United akan memperkuat Persela Lamongan dan membantu Laskar Joko Tingkir amankan tiket promosi.
Secara prestasi, Lee Yu-jun merupakan salah satu pemain naturalisasi yang cukup mentereng lantaran sempat jadi pilar penting Bhayangkara FC saat juara Liga 1 musim 2017 silam.
Fabiano Beltrame
Telah berusia 40 tahun, namun hal tersebut tak membuat Fabiano Beltrame untuk berhenti bermain sepak bola.
Pemain naturalisasi asal Brasil ini juga akan jadi bagian Persela Lamongan untuk arungi kompetisi Liga 2 musim depan.
Sebelum memperkuat Persela, nama Fabiano Beltrame sudah lebih dulu mentereng ketika memperkuat sejumlah tim besar Indonesia seperti Persib, Persija dan Arema.
Prestasinya pun terbilang mentereng yakni membawa Arema Cronus juara Indonesian Inter Island Cup musim 2014/15.
Serta jadi pilar penting Persis Solo menjuarai Liga 2 2021. Di musim tersebut, Fabiano Beltrame juga meraih penghargaan individu dengan masuk dalam starting Liga 2 Best XI.
Osas Saha
Terakhir adalah Osas Saha. Mesin gol asal Nigeria ini juga bakal ramaikan Liga 2 musim depan dengan memperkuat Kalteng Putra.
Telah berusia 36 tahun, namun kualitas Osas Saha sebagai predator kotak penalti lawan masih terlihat tajam.
Terbukti pada musim lalu Osas Saha masih dipercaya klub Liga 1, Persita untuk jadi salah satu ujung tombak mereka.
Sebelum memperkuat Kalteng Putra, nama Osas Saha sudah jadi sorotan di kompetisi sepak bola Tanah Air lantaran sempat main buat beberapa klub.
Tim-tim seperti PSMS Medan, Persija Jakarta, PSM Makassar serta Bhayangkara FC pernah rasakan sentuhan sang striker.
Bahkan, Osas Saha sempat dipanggil Timnas Indonesia dan mencatatkan dua caps buat skuat Garuda dalam kariernya.