INDOSPORT.COM - Beredar kembali video lawas saat Cristian Gonzales pasang wajah cuek meskipun sedang dipiting kiper asing Persija Jakarta, Evgeny Khmaruk.
Hal ini berawal dari konten di media sosial Instagram Cristian Gonzales yang membuat sesi Question and Answer (QnA), kemudian mengunggah cuplikan video tentang hal itu.
Ada satu momen di mana Cristian Gonzales ditanya mengenai gol paling kontroversial yang pernah ia catatkan. Ia pun teringat dengan pengalaman di Persik Kediri.
"Gol kontroversional saya saat Persik Kediri lawan Persija Jakarta. Gol terakhir saya, waktu itu (skor) 2-2," jawab Cristian Gonzales.
Ia kemudian mengunggah cuplikan video lawas Liga Indonesia 2007/2008. Saat itu Persik Kediri tertinggal skor 1-2 dari Persija Jakarta, saat berlaga di Stadion Manahan, Solo.
Persik Kediri lebih dulu unggul melalui gol Danilo Fernando, kemudian Persija Jakarta membalikkan skor lewat gol dari Aliyuddin dan Bambang Pamungkas.
Namun ada satu momentum di mana Persik Kediri berhasil menembus lini pertahanan Persija Jakarta, di mana 'El Loco' Gonzales terlihat berduel dengan Abanda Herman.
Abanda Herman nampak jatuh di kotak penalti, dan bola berhasil dikuasai Cristian Gonzales. Dengan tendangan kaki kiri yang apik, ia sukses mencetak gol penyeimbang.
Kiper asing Persija Jakarta, Evgeny Khmaruk melayangkan protes karena ia menganggap gol ini tidak sah, mengingat Gonzales sempat terlibat duel dengan Abanda Herman.
Evgeny Khmaruk Di-blacklist dari Liga Indonesia
Kiper Persija Evgeny Khmaruk kecewa dengan keputusan wasit yang menganggap gol Cristian Gonzales adalah sah, padahal ia sempat melanggar Abanda Herman.
Kiper asal Kamerun itu pun sempat menepi dan melepaskan sarung tangannya, sebagai bentuk protes karena merasa wasit telah berpihak pada kubu Persik Kediri.
Namun di akhir pertandingan, ia kembali terlibat perseteruan dengan Gonzales, dan tertangkap kamera sedang memiting leher sang pemain Uruguay dengan lengannya.
Menurut penuturan Bambang Pamungkas, hal itu dipicu oleh aksi Cristian Gonzales yang menendang Abanda Herman dari belakang setelah laga usai.
Menariknya, saat lehernya dikekang oleh Evgeny Khmaruk, Cristian 'El Loco' Gonzales hanya memasang wajah cuek. Tidak ada tindakan perlawanan dari pemain Uruguay itu.
Tetapi perkelahian Evgeny Khmaruk dan Cristian Gonzales membuat mereka harus dihukum oleh Komite Disiplin PSSI. Kedua pemain asing ini dijatuhi sanksi larangan bermain.
Pada Maret 2008, Evgeny Khmaruk bahkan masuk dalam daftar hitam kategori 2, pemain yang tak direkomendasikan untuk direkrut di Liga Indonesia musim berikutnya.
Tak hanya Evgeny Khmaruk, pelatih Persija Jakarta saat itu, Sergei Dubrovin juga dijatuhi hukuman oleh PSSI, lantaran ia dianggap terlibat dalam kericuhan.
Sergei Dubrovin nampak melakukan protes keras, mengejar wasit, bahkan sampai ingin melakukan pemukulan. Pelatih asal Moldova itu di-blacklist dari Liga Indonesia selama dua tahun.
Sementara Cristian Gonzales memiliki umur panjang di Indonesia. Ia menjalani program naturalisasi di tahun 2010, dan membela Timnas Indonesia di berbagai ajang.