INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares secara jujur menyatakan timnya tidak diunggulkan di AFC Cup 2023/24. Dia menilai Bali United lebih layak mewakili Indonesia.
Sebagai informasi, PSM bermain di AFC Cup tahun ini setelah kalah dari Bali United dalam perebutan tiket (khusus Indonesia) kualifikasi Liga Champions Asia 2023.
Namun, PSM harus melewati babak play off sebelum bermain di babak utama AFC Cup 2023. Itu karena slot pertama (otomatis masuk fase grup) diberikan ke Bali United (andai lolos ke babak utama Liga Champions Asia).
Untuk babak play off AFC Cup 2023, PSM sedang menunggu pemenang pertandingan antara Yangon United (Myanmar) dan DPMM FC (Brunei Darussalam).
Laga Juku Eja vs Yangon United/DPMM FC berlangsung pada 23 Agustus mendatang. Pemenangnya berhak ke fase utama atau babak grup AFC Cup 2023.
Melihat perjalanan panjang PSM di kejuaraan Asia, pelatih Bernardo Tavares tidak memasang target tinggi. Dia menunggu pemenang antara Yangon United vs DPMM FC, setelahnya baru akan memikirkan persiapan tim.
“Di AFC Cup kami bermain dari play off dan belum tau siapa lawannya. Jika kalah, kami tak akan bermain di AFC, jadi kita lihat saja,” katanya.
Lebih lanjut, juru taktik asal Portugal itu juga menegaskan, harapan tinggi harusnya diletakan ke Bali United. Itu karena tim Serdadu Tridatu mengalahkan PSM di babak play off Liga Champions Asia 2023.
Belum lagi, keuangan Bali United lebih baik dan stabil dibanding PSM musim ini. Hal itu berpengaruh terhadap kedalaman skuad dan hal lainnya seperti biaya transportasi selama bertanding di kejuaraan Asia.
“Kami kalah adu penalti dari Bali United di play off Liga Champions, jadi jika kalian bertanya tim mana yang saat ini layak mewakili Indonesia, menurut saya adalah Bali United. Karena mereka kalahkan kami jadi ekspetasinya pasti tinggi,” ujar Bernardo Tavares.
“Lalu kalian lihat budjet kami dan bandingkan dengan Bali United, tentu punya mereka sangat besar,” sambungnya.
Jika lolos ke babak utama AFC Cup 2023, PSM Makassar tak bisa berkandang di Stadion BJ Habibie karena tak layak atau tak lolos verifikasi. Tim juara Liga 1 2022 itu akan mengajukan stadion lain sebagai alternatif.
Musim lalu, PSM juga bermain di AFC Cup. Tim Ayam Jantan dari Timur melaju hingga babak final Zona ASEAN.
Sayangnya, PSM tersingkir setelah menyerah 2-5 dari wakil Malaysia, Kuala Lumpur City FC.
Ketika itu, Bernardo Tavares mengatakan PSM telat panas. Mereka juga buat banyak kesalahan sehingga kebobolan banyak gol.
Tavares mengaku tetap bangga dengan kerja keras pemain PSM Makassardi AFC Cup tahun lalu. Menurutnya, kualitas PSM tidak hanya bisa dilihat dari kekalahan itu dan timnya siap bangkit musim ini.