Plus Minus Neymar Gabung Chelsea, Bikin Untung atau Buntung?
Nilai plus dari kehadiran Neymar adalah kualitasnya di lapangan hijau. Ia merupakan penyerang komplet dengan kemampuan yang bisa mengangkat sistem serangan Chelsea.
Catatannya di musim lalu cukup membuktikan kapasitasnya dalam menyerang. Neymar mampu mencetak total 15 gol dan 13 assist dari 26 pertandingan.
Bahkan Neymar punya rataan 0,54 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit disertai rata-rata membuat 0,45 assist per 90 menit.
Kemampuan ini bisa mengatasi ketidakbecusan Chelsea dalam mencetak gol dan dalam membuat peluang sepanjang musim 2022/2023 lalu.
Bahkan Neymar juga punya rataan 6,14 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit, yang menandakan dirinya amat kreatif dalam membuat peluang bagi rekan setimnya.
Tapi nilai plus ini dibarengi catatan minus dari Neymar. Catatan pertama adalah soal ketidakcocokannya dengan Mauricio Pochettino, pelatih baru Chelsea.
Di bawah Pochettino, Neymar tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dengan hanya mencetak 21 gol dan 16 assist dari 47 laga. Catatan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan pelatih lainnya.
Lalu Neymar bukan tipikal penyerang pekerja keras yang tak masuk dalam skema Pressing ala Pochettino, sehingga hal tersebut menjadi nilai minus baginya di mata sang pelatih.
Nilai minus lainnya adalah soal gaji. Saat ini, Chelsea era Todd Boehly menerapkan batas gaji bagi para pemainnya dan rekrutan barunya, selain Raheem Sterling.
Dengan gaji Neymar yang fantastis, kehadirannya bisa merusak kamar ganti Chelsea dan membuat pemain lainnya ingin meminta kenaikan gaji.
Nilai minus ketiga adalah faktor cedera. Ya, Neymar selalu identik dengan cedera yang bisa membuat Chelsea merugi karena dirinya berpotensi absen lama seperti musim 2022/2023 lalu.
Melihat nilai plus dan minus Neymar, kehadirannya bisa saja menguntungkan tapi juga merugikan Chelsea di kemudian hari jika mendatangkannya.