INDOSPORT.COM - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok akhirnya angkat suara usai melakukan aksi tidak terpuji saat Persib Bandung menghadapi Persis Solo di Liga 1.
Marc Klok diketahui melakukan tindakan tidak terpuji saat Persib Bandung menghadapi Persis Solo di pekan ketujuh Liga 1 2023-2024.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (08/08/23). Kejadian ini bermula saat wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Saat turun minum, seluruh pemain dari kedua tim meninggalkan lapangan untuk menuju ruang ganti masing-masing.
Dalam momen menuju lorong Stadion Manahan inilah, tindakan tidak terpuji Marc Klok tertangkap kamera. Dia terlihat melemparkan sebuah botol minuman yang masih berisi air ke arah tribune penonton.
Beruntung botol tersebut terkena badan steward yang mencoba menenangkan suporter. Terkait kejadian tak terpujinya ini Marc Klok mengakui dirinya terpancing emosi.
"Kita semua adalah manusia, dan sebagai manusia, kita terikat untuk mengalami emosi. Tantangannya terletak pada mengelola emosi ini, mengendalikannya setiap saat, dan tidak membiarkannya menguasai kita," ucap Marc Klok dalam Thread pribadinya.
"Saya mengerti bahwa ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, dan saya mengakui bahwa saya gagal dalam aspek ini kemarin," tambah Klok.
Klok menjelaskan itu semua dia lakukan karena ada rasa frustasi atas hasil yang diraih timnya, Persib Bandung.
Seperti diketahui, Persib Bandung yang sempat unggul justru tertingaal di babak pertama. Bahkan hingga laga usai Persib Bandung tetap takluk 1-2 atas Persis Solo.
"Meskipun ini bukan cerminan dari siapa saya sebagai individu, saya memahami bahwa rasa frustrasi yang berasal dari kekalahan dan keputusan yang tidak adil dalam permainan terkadang dapat menyebabkan kemarahan dan kurangnya komitmen," beber mantan pemain PSM Makassar ini.
Klok pun mengaku dirinya melakukan tindakan tidak terpuji dan dia bertanggung jawab penuh atas tindakannya.
"Sangat penting bahwa kita semua melakukan upaya sadar untuk fokus pada hal ini, baik sebagai pemain maupun sebagai pendukung tim."
"Saya bertanggung jawab penuh karena tidak menetapkan standar yang benar," tegas Klok. Namun, saya berkomitmen untuk memperbaiki perilaku ini dan memastikan bahwa hal itu tidak menjadi alasan untuk tindakan apa pun di masa mendatang," jelas Klok.
Klok pun mengaku akan lebih belajar menjaga emosi sehingga tercipta rasanya hormat dan sportif di kemudian hari.
"Saya sangat menyesal atas kekecewaan, frustrasi, atau ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan oleh tindakan saya terhadap Anda dan orang lain."
Saya berkomitmen untuk belajar dari kesalahan saya dan berusaha untuk menjadi versi yang lebih baik dari diri saya sendiri.
Tindakan saya bergerak maju akan menjadi bukti komitmen ini. Saya berdedikasi untuk membina lingkungan yang positif bagi tim dan pendukungnya, yang ditandai dengan rasa hormat, sportif, dan komitmen," tutup dia.