In-depth

Adu Kualitas Aaron Ramsdale vs David Raya, Siapa yang Pantas Jadi Nomor 1 Arsenal?

Kamis, 10 Agustus 2023 19:20 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Dylan Martinez
Richarlison dan Aaron Ramsdale berseteru pasca laga Tottenham Hotspur vs Arsenal (15/01/23). (Foto: REUTERS/Dylan Martinez) Copyright: © REUTERS/Dylan Martinez
Richarlison dan Aaron Ramsdale berseteru pasca laga Tottenham Hotspur vs Arsenal (15/01/23). (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
Kualitas Ramsdale dan David Raya

Sebagai penjaga gawang, baik Aaron Ramsdale dan David Raya sama-sama menjadi salah satu kiper terbaik di Liga Inggris 2022/2023 lalu.

Penampilan apik bersama Arsenal dan Brentford membuat keduanya pun masuk dalam kategori lima kiper terbaik di kompetisi tersebut.

Dengan kedatangan David Raya, Arsenal pun harus memilih antara dirinya atau Ramsdale untuk mengawal pos penjaga gawang.

Jika melihat radar di bawah ini yang dinukil dari DataMB, maka bisa dikatakan David Raya lebih pantas mengisi pos nomor 1 Arsenal ketimbang Ramsdale.

David Raya hampir unggul di segala sektor ketimbang Ramsdale, entah itu dalam penyelamatan, akurasi operan, dan bahkan duel udara.

Jika dilihat dari angka, David Raya mencatatkan rata-rata 78,1 persen di musim lalu dan hanya kebobolan 1,19 kali per 90 menit dari rata-rata 5,19 tembakan per laga.

Sedangkan Ramsdale hanya membuat 69,9 persen penyelamatan dan kebobolan 1,15 kali per 90 menit dengan rata-rata 3,58 tembakan per laga, atau lebih sedikit ketimbang David Raya.

Soal melepaskan operan, David Raya juga unggul dengan akurasi umpan lambung sebesar 51,3 persen per 90 menit dan Ramsdale hanya memiliki akurasi 35,9 persen per 90 menit.

Dari angka bisa disimpulkan bahwa David Raya datang bukan untuk menjadi pelapis Ramsdale, melainkan menggusur tempatnya.

Tapi David Raya punya kelemahan mendasar yang bisa membuat Arsenal rugi, yakni ia sering kebobolan dari luar kotak penali atau lewat tembakan jarak jauh.

Meski begitu, David Raya bisa menjadi pilihan utama Arsenal karena kemampuannya melepaskan operan dan melakukan Build Up dari lini pertahanan yang cocok dengan taktik Mikel Arteta.