INDOSPORT.COM - Arema FC kembali merombak posisi dalam staf kepelatihan menyusul rentetan hasil buruk yang dialami selama mengarungi tujuh laga di Liga 1 Indonesia 2023/24.
Joko Susilo akhirnya benar-benar mundur dari tim, seusai kembali gagal membawa Arema FC bangkit, buntut kekalahan 0-2 melawan PSIS Semarang, Rabu (9/8/23).
Sejatinya, pelatih berusia 52 tahun ini memang sudah ikut mundur begitu Arema FC kalah 1-2 dari Bali United pada pekan ke-4, Jumat (21/7/23).
Saat itu, tiga anggota staf kepelatihan langsung menyatakan mundur. Selain Joko Susilo, ada I Putu Gede (asisten pelatih) dan Fauzal Mubaraq (pelatih kiper).
Namun, Joko Susilo ternyata masih difungsikan sebagai pelatih dalam tiga laga terakhir, kendati Arema FC belum juga beranjak dari jurang keterpurukan.
"Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan coach Joko Susilo dikembalikan ke posisi semula, yakni sebagai dirtek (Direktur Teknik) Arema FC Football Academy" ungkap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Kamis (10/8/23).
Manajemen berdalih pemindahan itu salah satunya karena klub berlogo kepala singa juga sedang mempersiapkan tim yang turun di Elite Pro Academy (EPA).
Tahun ini, Arema FC setidaknya harus menyiapkan empat tim kelompok usia yang turun di kompetisi EPA. Dimulai tim U-13, U-15, U-18 dan U-21.
"Di lain sisi, tenaga dan pikirannnya juga dibutuhkan untuk persiapan (tim) di (kompetisi) EPA 2023," jelas Yusrinal Fitriandi.
Bersamaan dengan pengembalian Joko Susilo ke posisi asli sebagai direktur teknik akademi klub, Arema FC juga turut menunjuk caretaker.
Posisi ini ditujukan untuk sementara waktu, hingga klub secara resmi menunjuk pelatih kepala baru yang sesuai verifikasi dalam regulasi.
"Sementara tim akan dipimpin coach Kuncoro, sambil menunggu kedatangan pelatih baru," tutur General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Dengan demikian, Arema FC pun akan dipimpin Kuncoro sebagai caretaker saat melakoni jadwal home di pekan ke-8 Liga 1 menjamu Rans Nusantara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Senin (14/8/23).
Setelah itu, Arema FC kembali away ke markas Persija Jakarta (20/8/23). Laga tersebut diprediksi sekaligus sebagai perkenalan pelatih baru.
Sayang, hingga kini manajemen klub berlogo kepala belum mau membuka secuil informasi perihal pelatih kepala baru yang akan ditunjuk.
"Opsi terbaik terus coba dilakukan Arema FC. Tujuannya agar tim segera berada di jalurnya," tandas manajer tim, Wiebie Dwi Andriyas.