INDOSPORT.COM - Persik Kediri dipastikan tak bisa turun dengan kekuatan terbaiknya dalam menatap duel pekan ke-8 Liga 1 2023/2024 melawan Persis Solo.
Jeam Kelly Sroyer harus meninggalkan tim berjulukan Macan Putih karena mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia U-23 pada Rabu (09/08/23).
Nama winger muda berusia 20 tahun itu masuk ke dalam 23 daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong pada agenda training center timnas U-23 di Jakarta.
Marcelo Rospide mengaku tak masalah dengan situasi ini. Justru, pemanggilan Jeam Kelly Sroyer ke timnas U-23 menjadi kebanggaan tersendiri.
Kendati pada satu sisi, dia tak bisa menurunkan winger kelahiran Biak Papua itu ketika Persik menjamu Persis Solo di Stadion Brawijaya, Sabtu (12/08/23).
"Kelly pemain yang baik. Dia memberikan kemampuan terbaik dalam setiap menit bermain," ucap Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide.
"Dia mewakili tim kami dan layak untuk itu (memperkuat timnas U-23). Ini juga bagus untuk kompetisi," sambung juru taktik kelahiran Brasil tersebut.
Soccerway mencatat, Jeam Kelly Sroyer memang belum sekalipun tampil sebagai starter. Dia turun 5 kali dari bangku cadangan dengan total 150 menit di Liga 1 musim ini.
Namun, perannya cukup penting dalam menambah daya serang tim. Hal itu tampak ketika Kelly turun andil dalam pencapaian 4 poin Persik pada 2 away terakhir.
Sedangkan kontribusi pentingnya terlihat dalam 1 assist untuk gol Jefinho, ketika Persik mengandaskan Arema FC 5-2 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/07/23) lalu.
Ketidakkhawatiran Marcelo Rospide perihal berkurangnya satu pemain di lini serang Persik, juga tak lepas dari kualitas pemain yang mulai merata.
Setidaknya, hal itu terlihat saat tim mampu meraup 4 poin dalam 2 away. Masing-masing saat mengalahkan PSM Makassar 2-1 dan imbang 1-1 dengan Bali United.
Ketika itu, para pemain yang turun dari bench sukses menjawab ekspektasi lantaran sukses mengubah situasi pertandingan dan berujung pada hasil positif.
"Saya selalu bilang, bahwa semua pemain baik lokal maupun asing di tim ini, sama pentingnya," tutur Marcelo Rospide.
"Saya juga senang para pemain lokal sering bermain dan bisa menentukan hasil pertandingan," imbuh Pelatih Persik Kediri asal Brasil tersebut.
Situasi ini lantas memberi efek positif. Setidaknya, Marcelo Rospide mendapatkan banyak opsi lagi dalam menentukan susunan pemain saat melawan Persis Solo.
Pasalnya, laga itu sangat penting untuk Persik. Selain berstatus home, laga itu memberi kans terbaik untuk Persik melaju ke jajaran 10 besar klasemen.
"Kini, saya bisa bergantung kepada semua pemain. Ini sekaligus membuktikan bahwa tim kami mulai kuat," eks Pelatih Gremio Brasil itu memungkasi.