Alasan Pemain Diaspora Ocean Erwin Lim Dicoret dari Timnas jelang Piala Dunia U-17
Ocean Erwin Lim mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17 di Senayan, Jakarta. Namun ia tidak dipanggil ke skuad Garuda United U-17 yang melakoni laga internasional di Bali.
Saat dikonfirmasi oleh awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.com, Ocean tidak masuk dalam daftar prioritas pemain Timnas U-17 karena usianya lebih muda dari yang lain.
"Ocean sudah dipulangkan karena masih kelahiran tahun 2008 (15 tahun)," ungkap sang ayah, Erwin Lim.
Dengan begitu, Ocean memutuskan kembali ke Spanyol dan melanjutkan sesi latihan pramusim bersama UE Fornells.
Faktanya, Ocean sendiri memang sering bermain setingkat lebih tinggi dari usianya. Saat Ocean baru menginjak usia 15 tahun, ia sudah bermain bersama tim usia 16 tahun.
Bahkan, Ocean juga tipikal pemain versatile atau bisa ditempatkan di beberapa posisi, sesuai dengan kebutuhan pelatih.
"Kelebihan Ocean ada di dua kakinya, jadi posisi Ocean bisa di left back dan right back," ungkap sang ayah.
"Biasanya Ocean main di babak pertama sebagai bek kiri, dan babak kedua sebagai bek kanan, tetapi bisa juga sebaliknya, tergantung kebutuhan tim."
Sebagai bek sayap, Ocean Erwin Lim mengidolakan Marcelo. Ia mengadopsi beberapa teknik dari idolanya tersebut.
"Pemain favoritnya adalah Marcelo, yang dianggap sebagai left back sempurna. Sementara klub favorit Ocean adalah Manchester City, dilihat dari gaya bermain timnya," tukas sang ayah.