INDOSPORT.COM - Kepindahan Harry Kane ke Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas hampir saja gagal gara-gara ulah Daniel Levy selaku bos Tottenham Hotspur.
Harry Kane akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Tottenham Hotspur untuk berlabuh ke Bayern Munchen di bursa transfer kali ini.
Saga transfer Harry Kane tersebut bisa berakhir setelah Bayern Munchen bersedia menggelontorkan dana untuk menebus Kane senilai 86,5 juta pounds ditambah bonus 17,3 juta pounds.
Menurut laporan, Harry Kane akan terbang ke Jerman pada hari Jumat (11/08/23) pagi waktu setempat untuk menjalani tes medis dan merampungkan proses transfer.
Namun kabarnya Tottenham Hotspur telah mencabut izin Harry Kane meninggalkan Inggris menuju Jerman pada detik-detik terakhir.
Dikonfirmasi oleh Florian Plettenberg, jurnalis untuk Sky, melalui akun Twitter, bahwa Harry Kane tertahan di dalam mobilnya di bandara London karena menunggu Spurs memberi lampu hijau transfernya.
“Harry Kane sedang dalam perjalanan ke bandara di London, karena dia sudah mendapat lampu hijau untuk penerbangannya ke Munich. Tapi sekarang Tottenham mau renegosiasi lagi!! mereka saat ini menghalangi langkah tersebut dan telah mencabut izin terbang Kane,” tulis Plettigoal.
🛫🚦@HKane is now on his way to the airport in London, as he already had the 🟢 light for his flight to Munich. FC Bayern is waiting for him. #Kane
— Florian Plettenberg (@Plettigoal) August 11, 2023
➡️ But now Tottenham currently hindering the move and have revoked Kane's permission to fly
➡️ Kane is waiting right now every… pic.twitter.com/YoP1oOPtm9
“Saat ini Kane sedang menunggu setiap detik di dalam mobil untuk izin terbang ke Munich untuk pemeriksaan kesehatan,” lanjut media tersebut.
Melansir dari Talksport, situasi itu terjadi karena Daniel Levy ingin mengubah kesepakatan transfer penyerang berpaspor Inggris tersebut agar Spurs bisa untung lebih banyak.
Diyakini, bos Tottenham Hotspur tersebut menilai mahar yang mencapai 103 juta pounds yang bersedia dibayar oleh Bayern Munchen masih belum cukup.