In-depth

Bedah Rotasi Stiker AC Milan Usai Kedatangan Noah Okafor dan Romelu Lukaku, Siapa Pantas Starter?

Sabtu, 12 Agustus 2023 13:10 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Daniele Mascolo
Meski sudah mendapatkan Noah Okafor, AC Milan rupanya masih belum akan berhenti belanja striker di bursa transfer dan target baru mereka adalah Romelu Lukaku. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Meski sudah mendapatkan Noah Okafor, AC Milan rupanya masih belum akan berhenti belanja striker di bursa transfer dan target baru mereka adalah Romelu Lukaku. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo

INDOSPORT.COM - Meski sudah mendapatkan Noah Okafor, AC Milan rupanya masih belum akan berhenti belanja striker di bursa transfer dan target baru mereka adalah Romelu Lukaku.

Dilansir dari Sportmediaset pada Jumat (11/08/23) lalu, diketahui bahwa kans Rossoneri mendapatkan sang bomber Belgia belumlah habis.

Saat ini status Lukaku masih terombang-ambing di bursa transfer dengan belum adanya kepastian dimana ia akan berlabuh dan kemudian bermain untuk 2023/2024 mendatang.

Di atas kertas Lukaku masih berstatus penggawa Chelsea namun The Blues diketahui tidak ingin si pemain menghabiskan sisa kontraknya yang belum akan kadaluarsa sampai Juni 2026 mendatang.

Raksasa Liga Inggris tersebut sudah berniat menjalankan proyek baru dengan Nicolas Jackson sebagai penyerang utama.

Kebijakan tidak berubah meski kini Chelsea terancam kehilangan penyerang baru lain, Christopher Nkunku, untuk waktu lama akibat cedera lutut.

Inter Milan yang musim lalu meminjam Romelu Lukaku pun batal untuk menjalin kerja sama lagi setelah jebolan akademi Anderlecht tersebut membuka kans untuk berkhianat ke Juventus.

Akan tetapi hingga kini deal dengan Bianconeri belum juga diresmikan. Sebab itulah AC Milan masih bisa mendapatkan Lukaku.

Hanya saja seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, AC Milan belum lama ini sudah mendatangkan striker baru dalam diri Noah Okafor.

Okafor diboyong dari Red Bull Salzburg seharga 14 juta Euro dan dengan uang sebanyak itu untuk ukuran AC Milan, sulit untuk melihatnya hanya jadi penghias bangku cadangan musim depan.

Tidak mungkin juga menyimpan Lukaku di bench. Meski punya masalah dalam hal komitmen dan kesetiaan pada klub, namun ia tetaplah pemain papan atas Liga Italia.

Dari 97 penampilan khusus di Liga Italia, Lukaku berhasil menyarangkan 57 gol plus 18 assist yang berarti sumbangsih G+A miliknya mencapai 0,67 per 90 menit.

Okafor pun sebenarnya juga punya statistik oke di musim terakhirnya bersama Salzburg dengan 10 gol dan lima assist dari 32 laga lintas ajang.

Salah satu golnya tercipta bersarang ke gawang AC Milan di fase grup Liga Champipns 2022/2023 dan itulah salah satu alasan kenapa Merah-Hitam kemudian rela merogoh kocek dalam dalam-dalam demi dirinya.

Bila memiliki keduanya secara bersamaan, maka Okafor mungkin AC Milan bisa mainkan di sayap kanan maupun kiri sementara Lukaku di tengah namun opsi ini pun tetap punya sisi negatifnya sendiri.