INDOSPORT.COM - Persebaya ingin akhiri puasa kemenangan di kandang saat hadapi Persita dalam lanjutan Liga 1 pada Sabtu (11/8/23) sore pukul 15.00 WIB.
Pelatih karetaker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi memberikan pesan penting kepada anak didiknya agar tidak fobia.
“Yang penting jangan ada kata GBT fobia. Kami main di kandang, jadi jangan grogi sendiri,” kata Uston Nawawi dalam konferensi pers, Jumat (10/8/23).
Ungkapan legenda Bajul Ijo ini, jika menilik ke belakang memang cukup relevan. Persebaya Surabaya belum pernah meraih kemenangan di Stadion GBT.
Hasil dari tiga pertandingan kandang, Persebaya Surabaya menelan dua hasil imbang saat melawan Barito Putera dan RANS Nusantara FC.
Kemudian Bajul Ijo menelan kekalahan 1-2 ketika menjamu Persikabo 1973 pada pekan keenam Liga 1.
Maka dari itu tekad mengakhiri hasil negatif di Stadion GBT ini bakal diperbaiki oleh tim pelatih Persebaya Surabaya.
Meskipun menurut Uston Nawawi tidak bisa menurunkan semua pemainnya karena ada yang belum pulih dari cedera.
“Ada beberapa pemain yang belum pulih 100 persen,” ungkap Uston Nawawi.
Senada dengan pelatih, kapten Persebaya Surabaya Reva Adi Utama juga bertekad untuk mengakhiri tren negatif di kandang.
Hal ini didukung dengan hasil positif Persebaya saat melawan Bhayangkara FC pada Selasa (8/8/23).
“Alhamdulillah hasil kemarin kita bisa membawa pulang tiga poin. Ini modal baik buat kita untuk membangun kepercayaan diri lebih baik lagi,” katanya.
Pertemuan Persebaya vs Persita
Persebaya Surabaya di atas kertas lebih diunggulkan daripada calon lawannya Persita Tangerang.
Berdasarkan empat pertandingan terakhir dimana dua laga Persebaya bermain di kandang sukses mendulang kemenangan.
“Tapi ini bukan menjadi tolok ukur di atas kerta tapi kita buktikan di atas lapangan,” jelas Uston Nawawi.
Sementara itu disinggung mengenai pemain Persita mana yang patut diwaspadai, Uston Nawawi mengungkapkan semuanya perlu jadi ancaman.
“Hampir semua pemain kualitasnya merata di Liga 1. Kita juga sudah lihat di video, jadi harus waspada semuanya,” bebernya.