In-depth

Benjamin Pavard, Solusi 2 in 1 Jitu untuk Pos Bek Sayap dan Tengah Manchester United

Sabtu, 12 Agustus 2023 22:15 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Annegret Hilse
Benjamin Pavard, bek kanan Bayern Munchen. Foto: REUTERS/Annegret Hilse Copyright: © REUTERS/Annegret Hilse
Benjamin Pavard, bek kanan Bayern Munchen. Foto: REUTERS/Annegret Hilse
Berani Diadu dengan Opsi yang Sudah Ada

Dengan menggaet Benjamin Pavard, maka Manchester United bisa meng-cover dua posisi sekaligus yakni bek kanan dan tengah.

Kebetulan dua posisi tersebut walau sudah cukup oke namun masih punya ruang untuk peningkatan.

Duet Raphael Varane dan Lisandro Martinez adalah andalan utama di jantung pertahanan namun keduanya tidak punya pelapis yang benar-benar selevel.

Paling banter hanya Victor Lindelof karena Harry Maguire sudah tidak dianggap oleh manajer Erik ten Hag sebagai pemain yang cocok untuk eranya di Old Trafford.

Varane menjadi weak link paling rawan mengingat ia punya riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan. Martinez sementara itu akan selalu dianggap tidak cukup tinggi untuk menjadi yang terbaik di posisinya.

Sementara itu Dalot dan Wan-Bissaka punya keahlian masing-masing dengan nama pertama menonjol dalam hal menyerang sementara lainnya lebih hebat dalam bertahan.

Akan tetapi jika dibalik keduanya menjadi liability yang tentunya membuat Manchester United tidak pernah memiliki fullback kanan sempurna musim lalu.

Di sinilah Pavard bisa memberi solusi. Ia adalah paket 2 in 1 yang tidak hanya menutup lubang di dua posisi berbeda namun juga menawarkan kelengkapan.

Pavard tidak rentan cedera dan punya kemampuan membantu penyerangan serta pertahanan sama baiknya.

Jika dibandingkan dengan Dalot, Martinez, Maguire, Varane, dan Wan-Bissaka, soal gol juga assist maka Pavard unggul jauh karena memiliki empat gol dan satu assist. Hanya Dalot yang mendekatinya dengan satu gol dan dua assist untuk Manchester United di 2022/2023.

Distribusi Pavard pun sangat baik. Meski masih kalah dari Dalot (1,92) dan Wan-Bissaka (2,58) soal progressive carries namun Pavard (1,37) bisa menang soal progressive pass (7,48).

Statistik ini diambil dari FBref dengan satuan per 90 menit. Artinya Pavard cenderung lebih sering membuka peluang dan melepas umpan positif untuk rekan-rekannya di depan.

Pavard juga paling rajin dalam mengoper dengan 88,9 percobaan berakurasi 88,3%. Lima sampel bek Manchester United lain tidak ada yang melebihinya. Yang paling mengagumkan lagi adalah bagaimana eks Stuttgart tersebut bisa mendapatkan 100 sentuhan per 90 menit.

Soal aspek bertahan pun Pavard masih berhak menepuk dada. Tiap kali bertanding ia mengumpulkan tekel+potongan sebanyak 4,22. Lebih baik ketimbang Wan-Bissaka (3,9), Dalot (3,81), Martinez (3,7), Maguire (2,47), dan Varane (1,62).

Opsi lain terutama Jean-Clair Todibo memang sangat menggoda, namun Manchester United jelas jangan sampai melewatkan kans mendapatkan Benjamin Pavard di bursa transfer kali ini.