In-depth

4 Pemain Bintang yang Bisa Jadi Kunci Liverpool Menang Atas Chelsea

Minggu, 13 Agustus 2023 07:12 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Molly Darlington
Pemain Liverpool, Mohamed Salah. Foto: REUTERS/Molly Darlington. Copyright: © REUTERS/Molly Darlington
Pemain Liverpool, Mohamed Salah. Foto: REUTERS/Molly Darlington.
Mohamed Salah

Selanjutnya ada Mohamed Salah. Selain Erling Haaland dan Harry Kane yang kini sudah hengkang dari Tottenham ke Bayern Munchen, Mohamed Salah adalah salah satu penyerang dengan produktivitas yang stabil di setiap musim.

Musim depan bukan tidak mungkin pria asal Mesir itu tampil trengginas lagi, di awali melawan Chelsea nanti.

Di pertandingan pramusim, Salah kerap dibentuk trio oleh Klopp bersama Luis Diaz dan Diogo Jota. Hasilnya cukup memuaskan dengan membuat 9 gol dari lima laga pramusim.

Terbaru, Salah, Jota dan Diaz masing-masing mencetak satu gol. Hal tersebut membuat Liverpool sedikit berbahaya dengan adanya trisula mau pengganti Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah.

Alexis Mac Allister

Mac Allister diboyong oleh Liverpool dari Leicester City dengan biaya 35 juta pounds. Performa ciamiknya bersama Argentina di Piala Dunia 2022 menjadi salah satu alasan mereka berminat.

Ia langsung tampil di lima pertandingan uji coba pramusim, termaruk melawan Leicester City. Di laga itu, Mac Allister menakjubkan selama 45 menit di lapangan, merajut permainan Liverpool agar padu.

Operannya membebaskan Diogo Jota dalam proses gol pembuka, dan memulai rentetan pergerakan yang berujung pada gol kedua The Reds hasil lesakkan Bobby Clark.

Di dua pertandingan terakhir melawan Bayern Munchen dan Darmstadt juga Mac Allister tampil sebagai starter.

Kemungkinan besar ia bakal jadi gelandang andalan The Reds nanti melawan Chelsea, menutupi lubang yang ditinggalkan oleh Jordan Henderson.

Diogo Jota

Sama seperti Salah, Diogo Jota masuk dalam daftar pemain depan yang perlu diwaspadai oleh barisan belakang Chelsea. Pasalnya, pemain asal Portugal itu cukup produktif setiap bermain.

Hal itu dibuktikan dengan sumbangan empat gol dari lima pertandingan terakhirnya di pramusim.

Musim lalu sendiri, Jota bermain dalam 28 pertandingan dan membuat 7 gol. Meski terbilang kurang memuaskan, namun gol-golnya selalu jadi penentuan.