INDOSPORT.COM - Persita Tangerang berada dalam situasi buruk setelah kalah dalam tiga laga beruntun di Liga 1 2023/24, pelatih Persita, Luis Edmundo, beri pembelaan.
Sebagai informasi, Persita menelan kekalahan dari PSM Makassar (0-1), Bhayangkara FC (0-1) dan Persebaya Surabaya (0-1).
Sialnya, tim Pendekar Cisadane pun tak mampu cetak satu gol pun dari tiga laga itu, meski menciptakan sejumlah peluang.
Itu membuat suporter Persita geram bukan kepalang. Di media sosial, mereka mengecam taktik dan strategi pelatih Luis Edmundo.
Striker asing, Ramiro Fergonzi juga tak luput dari kecaman. Dia dinilai mandul alias tak cetak satu gol pun, padahal selalu dimainkan di delapan pertandingan.
Menanggapi situasi itu, Luis Edmundo mengatakan timnya sudah berusaha keras. Dia mengakui, situasinya memang tidak mudah di lapangan.
"Sampai saat ini kami kesulitan untuk mencetak gol, bukan artinya kita tidak ada peluang. Kami memiliki peluang di setiap pertandingan, hanya sampai saat ini sangat sulit," katanya usai kekalahan dari Persebaya, Sabtu (12/08/23) sore di Stadion Gelora Bung Tomo.
Juru taktik asal Chile itu berjanji akan melakukan evaluasi agar situasi buruk tersebut segera berakhir. Persita harus bangkit, sebab pekan depan akan menjamu PSS Sleman pada 18 Agustus di kandang, Indomilk Arena.
"Kami akan tetap fokus ke depannya, untuk semua situasi dan peluang yang selalu ada di pertandingan agar bisa kita maksimalkan. Mudah-mudahan laga ke depannya, kami bisa mencetak gol supaya dapat poin penuh di kandang sendiri," ujar Luis Edmundo.
Menurut Luis Edmundo, mandulnya lini depan Persita disebabkan para pemain kurang tenang. Ditambah penyelesaian akhir yang tidak akurat membuat peluang terbuang sia-sia, seperti yang terjadi di laga lawan Persebaya.
“Kita sedang ada di momen yang sulit, tapi dengan kerja keras pemain saya yakin hasil positif itu akan datang," tuntasnya.
Kekalahan dari Persebaya membuat Persita terlempar dari posisi 10 besar klasemen sementara Liga 1 2023/24. Tim runner up Liga 2 2019 itu koleksi 10 poin dari delapan pertandingan.
Sementara itu, suporter Persita sudah meluapkan kekesalan terkait hasil buruk yang diraih tim Ungu Barat, sejak pekan lalu.
Suporter melakukan demo bahkan terlibat keributan dengan Presiden klub, Ahmed Rully Zulfikar, usai kalah dari PSM Makassar pada laga pekan ketujuh Liga 1 2023/24.
Sempat terjadi cek-cok antara suporter dan bos Persita di depan pintu masuk VIP. Pendukung tim Pendekar Cisadane menyoroti hasil buruk, bahkan sempat ada aksi saling dorong.
Setelahnya, suporter juga menuntut pertanggung jawaban dari pelatih Luis Edmundo dan kapten tim, Muhammad Toha. Mereka berdiskusi usai pertandingan di dekat tribun utara.