INDOSPORT.COM - Persik Kediri membuktikan ambisinya dalam upaya mengamankan poin penuh saat menjamu Persis Solo, pada pekan ke-8 Liga 1, Sabtu (12/8/23).
Gol Rohit Chand menit 49 dan penalti Flavio Silva menit 88 menjadi penentu kemenangan tim berjulukan Macan Putih 2-0 atas Persis Solo di Stadion Brawijaya Kediri.
Torehan ini jelas sangat melegakan Persik Kediri. Mereka bahkan kini mulai konsisten terhadap hasil positif, dengan total mencetak 7 poin dan tak terkalahkan dalam 3 laga.
Sebelum menerkam tim berjulukan Laskar Sambernyawa, Persik mampu memenangi laga di markas PSM Makassar 2-1 dan mengimbangi tuan rumah Bali United 1-1.
"Kembali ini bicara mental. Pemain mampu menampilkan mental tangguh untuk berikan hasil terbaik," ujar Marcelo Rospide dalam post-match press conferrence.
Kendati demikian, Pelatih Persik Kediri itu mengakui bahwa cara mengalahkan Persis Solo diraih dengan tak mudah. Laga berlangsung sangat sulit bagi Persik.
Persis Solo yang juga tampil dengan skema terbuka, mempersulit setiap upaya serangan Persik. Situasi itu tergambar jelas selama babak pertama laga.
"Kami mencoba tampil agresif dengan beberapa strategi. Kami cukup sukses lakukan itu, tapi ternyata gagal mencetak gol," ulas Marcelo Rospide.
"Sementara Persis Solo tim yang kuat dan bagus. Banyak pemain mereka dibekali dengan skill individu yang baik," tambah pelatih kebangsaan Brasil tersebut.
Kemenangan ini lantas mengantar Persik Kediri memasuki 10 besar klasemen. Tim Macan Putih kini berada di peringkat 8 Liga 1 dengan 11 poin dari 8 laga.
Fisik Terbatas
Bersamaan dengan itu, Marcelo Rospide juga mengakui bahwa kemenangan Persik Kediri 2-0 atas Persis Solo tak lepas dari faktor keberuntungan.
Bagaimana tidak, Persik mau tak mai harus menyiapkan skuad terbaik di tengah terbatasnya kebugaran fisik pemain akibat 2 jadwal away yang menguras tenaga.
"Saya sempat dibuat pusing dengan banyaknya pemain yang sakit sebelum laga hari ini. Bahkan, ada staf pelatih ikut sakit," beber Marcelo Rospide.
"Dua away yang sangat melelahkan dengan jarak waktu yang mepet, tentu membuat recovery terbatas. Tapi kami wajib tampil fight melawan Persis Solo," tambah dia.
Setidaknya, ada 3 pemain andalan yang absen laga itu. Simen Lyngbo dan Riyatno Abiyoso absen karena pemulihan cedera, sedangkan Jeam Kelly Sroyer mesti bergabung timnas U-23.
Sehingga, sebuah hal yang normal jika kemenangan atas Persis Solo perlu dirayakan dengan suka cita. Lantaran 3 poin ini penting di tengah kondisi tim yang pelik.
"Sungguh satu pekan yang sulit bagi kami. Tapi saya mesti apresiasi terhadap mentalitas semua pemain yang semakin tangguh," kata Marcelo Rospide.
"Ya, mental, saya pikir jadi hal yang paling penting dalam kemenangan ini. Semua pemain berkomitmen kuat untuk memberi kemampuan terbaiknya," tuntas pelatih asal Brasil itu.