In-depth

Rapor Semenjana Striker Tua Rekrutan Manchester United, Rasmus Hojlund Siap Putus Tradisi Buruk

Minggu, 13 Agustus 2023 22:20 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Jason Cairnduff
Manchester United mendatangkan Rasmus Hojlund di bursa transfer musim panas 2023 dengan harga 75 juta Euro. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff) Copyright: © Reuters/Jason Cairnduff
Manchester United mendatangkan Rasmus Hojlund di bursa transfer musim panas 2023 dengan harga 75 juta Euro. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

INDOSPORT.COM - Manchester United mendatangkan Rasmus Hojlund di bursa transfer musim panas 2023 dengan harga 75 juta Euro.

Padahal usia bomber muda Denmark itu baru 20 tahun dan pengalamannya merumput di liga top Eropa hanya semusim saja bersama Atalanta di 2022/2023 lalu.

Meski banyak yang sangsi namun kedatangan Hojlund menjadi angin segar yang memutus tren aneh Manchester United mendatangkan mesin gol tua untuk dijadikan tumpuan di lini depan.

Eksperimen dengan mereka yang di atas kepala tiga sempat membuahkan hasil positif namun kebanyakan justru berakhir dengan kekecewaan atau bahkan konflik menyakitkan.

Berikut ini adalah rapor para pemyerang gaek Manchester United dari masa ke masa yang membuat pembelian mahal Hojlund akan terdengar seperti investasi jitu.

1. Teddy Sheringham

Di musim 1997/1998 Manchester United memutuskan untuk mendatangkan Teddy Sheringham yang sudah berusia 31 tahun dari Tottenham Hotspur demi menggeser Brian McClair ke bangku cadangan.

Meski saat itu ia sudah punya Ole Gunnar Solskjaer dan Andy Cole, namun Sir Alex Ferguson masih merasa jika kedatangan Sheringham masih sangat diperlukan.

Saking pentingnya transfer tersebut, nomor punggung 10 yang kala itu dikenakanan David Beckham sampai dicopot untuk diberikan pada sang ujung tombak anyar.

Hasilnya? Sheringham bisa memberikan 46 gol dari 153 penampilan di segala ajang untuk United. Setan Merah selama empat tahun juga dipersembahkannya empat trofi termasuk treble winners musim 1998/1999.

Tanpa Sheringham, sukses akbar tersebut mungkin tidak akan pernah ada mengingat ia adalah pencetak gol penyama kedudukan United di final Liga Champions 1999 kontra Bayern Munchen.

2. Henrik Larsson

Masa bakti Henrik Larsson untuk Manchester United memang hanya tiga bulan di paruh kedua 2006/2007 namun boleh dibilang justru ia adalah pemain pinjaman yang paling berkesan di hati fans.

Kala tiba di Old Trafford, sang legenda Swedia sudah memasuki senja karier dan berusia 36 tahun. Ia memang pernah membela Barcelona, Celtic , dan Feyenoord namun saat itu dirinya tengah merencanakan pensiun bersama klub negara asalnya yakni Henlsinborg.

Walau demikian ia masih bisa mengemas 13 penampilan dan ikut mencetak tiga gol yang masing-masing Larsson bukukan di Piala FA, Liga Champions, dan Liga Inggris.

Hasilnya The Red Devils bisa menjuarai Liga Inggris dan menjadi runner-up Piala FA. Ferguson pun sempat tergoda untuk memperpanjang kontrak Larsson.

Hanya saja si pemain sudah kadung berjanji pada keluarganya untuk tidak lagi merantau ke liga top Eropa dan bermain di Swedia saja. Meski begitu nama Larsson akan selalu dikenang sebagai cult hero oleh publik United.