Liga 1

Diimbangi Barito Putera, Bojan Hodak Nilai Persib Bandung Tidak Beruntung

Senin, 14 Agustus 2023 11:39 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Selebrasi pemain Persib Levy Madinda usai mencetak gol ke gawang Barito Putera pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Selebrasi pemain Persib Levy Madinda usai mencetak gol ke gawang Barito Putera pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung).

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menilai anak asuhnya tidak beruntung saat diimbangi Barito Putera 1-1, pada laga kandang Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (13/08/23).

Menurut Bojan Hodak, pada pertandingan pekan kedelapan kompetisi Liga 1 2023-2024, anak asuhnya sudah bermain bagus dan menciptakan beberapa peluang. 

Bahkan, peluang anak asuhnya pada pertandingan tersebut sempat mengancam gawang Barito Putera dan mengenai mistar gawang. 

Meski demikian, anak asuhnya kurang beruntung, sehingga pada pertandingan tersebut skuad Maung Bandung hanya mampu mencetak satu gol melalui Levy Madinda di menit 41.

Sedangkan Barito Putera, Bojan Hodak menilai tidak memiliki banyak peluang, namun tim besutan pelatih Rahmad Darmawan itu bisa mencetak satu gol melalui Murilo Mendes menit 61.

"Tiga laga beruntun kami bermain lebih baik, memiliki peluang lebih banyak dan dua kali (peluang) mengenai tiang gawang. Kami hanya tidak beruntung karena gagal mencetak gol," kata Bojan Hodak setelah pertandingan.

"Mereka hanya memiliki satu tendangan ke gawang saya rasa, satu peluang satu gol, dan menurut saya mereka beruntung," ucapnya menambahkan.

Mantan pelatih PSM Makassar ini menuturkan, beberapa kali anak asuhnya bisa mengantisipasi serangan Barito Putera. Namun, ada momen yang dapat dimanfaatkan oleh tim lawan untuk mencetak gol.

"Karena percobaan pertama kami bisa memblok tendangan dan bola liar jatuh di kaki pemain Barito lalu melepaskan tendangan ke pojok atas tiang dekat," ujarnya.

Pada pertandingan tersebut, Bojan Hodak merasa optimis anak asuhnya bisa meraih kemenangan, namun Barito Putera berhasil mencetak satu gol yang membuat keunggulan Persib buyar.

"Saya yakin kami bisa meraih kemenangan, tapi kami bermain imbang dan kehilangan dua poin," jelasnya.

Sementara itu, pada pertandingan tersebut Persib menurunkan Marc Klok sebagai starter. Padahal, sebelumnya sempat mendapat sanksi larangan bertanding dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. 

Menurut Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, manajemen Persib sebelumnya mengajukan banding terkait hukuman bagi tiga pemain dan satu diterima yakni untuk Marc Klok.

Pasalnya, dalam putusan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Persib bisa mengajukan banding terkait hukuman yang diberi kepada tiga pemainnya.

Sebagai informasi, Tiga pemain Persib Bandung, yakni I Putu Gede, Marc Klok dan Ciro Alves mendapatkan sanksi larangan bertanding dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. 

Ketiga pemain Persib tersebut mendapat sanksi atas pelanggaran Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 yang dilakukannya pada pertandingan pekan ketujuh kompetisi Liga 1 2023-2024 menghadapi Persis Solo.

Dalam salinan putusan Komdis PSSI yang diterima Persib, I Putu Gede yang mendapatkan kartu merah karena akumulasi dua kartu kuning pada pertandingan kontra Persis di Stadion Manahan, Solo, Selasa (08/08/23).

I Putu Gede, mendapatkan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 4 pertandingan, selain itu dia juga mendapatkan denda sebesar Rp75 juta.

Kemudian Marc Klok dan dan Ciro Alves mendapat hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan dan dengan denda sebesar Rp75 juta, karena dinilai telah melakukan provokasi terhadap penonton.

"Proses banding diterima (Marc Klok), karena dalam SK Komdis diperbolehkan untuk banding, dan kita melakukan proses banding untuk tiga pemain tersebut," kata Teddy Tjahjono di Stadion GBLA, Minggu (13/08/23).

"Karena kan ada bukti bukti video yang melatarbelakangi kejadian tersebut, ada reaksi karena aksi kan, atas pertimbangan tersebut, ada video. Dan proses banding sudah terbit di siang hari tadi. Dari tiga proses banding, satu diterima, dua tidak diterima," ungkapnya.