Liga Italia

Cerita Penyesalan AC Milan Tak Boyong Moises Caicedo Saat Senilai 'Kacang Goreng'

Selasa, 15 Agustus 2023 16:20 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS-Ian Walton
AC Milan sejatinya bisa boyong Moises Caicedo saat dulu harganya masih murah. Foto: REUTERS-Ian Walton. Copyright: © REUTERS-Ian Walton
AC Milan sejatinya bisa boyong Moises Caicedo saat dulu harganya masih murah. Foto: REUTERS-Ian Walton.

INDOSPORT.COM – Ada sebuah cerita penyesalan dari klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, tak boyong Moises Caicedo kala masih bernilai sangat murah pada bursa transfer 2020 lalu.

Chelsea baru saja memecahkan rekor transfer Liga Inggris dengan membeli Moises Caicedo dari Brighton senilai 134 juta euro (sekitar Rp2,24 triliun) pada bursa transfer musim panas 2023.

Gelandang asal Ekuador itu sebelumnya menjadi bahan rebutan Chelsea dan Liverpool, tetapi Caicedo sudah mantap memutuskan untuk membela The Blues.

Maka dari itu, The Blues berani menggelontorkan 116 juta euro plus 18 juta euro dalam bentuk add-ons untuk membeli pemain berusia 21 tahun itu.

Namun di balik transfer yang fantastis itu ada cerita penyesalan AC Milan yang tak memboyong Moises Caicedo saat harganya masih 2 juta euro atau sekitar 33,5 miliar rupiah tiga tahun lalu.

Rossoneri dan pemandu bakatnya telah menemukan bakat Caicedo saat dirinya masih membela klub Ekuador, Independiente, pada bursa transfer musim panas 2020. 

Namun, harga yang dipatok senilai 2 juta dianggap terlalu mahal untuk pesepak bola yang masih sangat muda dan belum teruji di level tertinggi sehingga Tim Merah Hitam akhirnya memilih menunggu.

Hingga pada akhirnya pada Februari 2021, Caicedo dijual ke Brighton & Hove Albion senilai 28,2 juta euro dan sempat mengalami periode peminjaman di Beerschot sebelum akhirnya pulang pada Januari 2022.

Moises Caicedo sendiri lantas bersinar di bawah asuhan Graham Potter saat itu dan tetap bersinar kala Brighton & Hove Albion ditukangi Roberto De Zerbi.

Walaupun mungkin memang menyesal, AC Milan tetap harus fokus dengan situasi saat ini, di situasi lini tengah yang sudah dimiliki Stefano Pioli.