Liga 1

Perbaikan Sistem Bertahan Jadi Modal Persis Solo, Rian Miziar Bicara Persaingan Ketat Liga 1

Selasa, 15 Agustus 2023 16:48 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Kapten Persis Solo, Rian Miziar (kanan) memeluk Ramadhan Sananta usai mencetak gol kedua ke gawang Borneo FC pada laga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di stadion Manahan, Sabtu (15/07/23). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Kapten Persis Solo, Rian Miziar (kanan) memeluk Ramadhan Sananta usai mencetak gol kedua ke gawang Borneo FC pada laga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di stadion Manahan, Sabtu (15/07/23).

INDOSPORT.COM - Bek Persis Solo, Rian Miziar, masih yakin timnya bisa mengejar papan atas meski persaingan Liga 1 2023-2024 sangat ketat. Perbaikan sistem bertahan menjadi modal kuat Laskar Sambernyawa.

Sistem bertahan Persis Solo benar-benar buruk pada awal musim ini. Mereka harus menghadapi kenyataan kebobolan 10 gol hanya dalam empat laga.

Perbaikan pun dilakukan dalam empat laga selanjutnya. Persis Solo menunjukkan progres karena hanya kebobolan empat gol dari pekan lima sampai delapan.

Dari empat gol itu, dua gol juga tercipta lewat titik putih. Artinya, kerja keras Persis Solo dalam membenahi sistem bertahan mulai berhasil, meski konsekuensinya produktivitas gol menurun.

Rian Miziar pun menjelaskan progres yang sudah dilalui Persis Solo. Ia mengatakan, salah satu masalah dalam empat laga awal adalah antisipasi bola mati.

"Kalau kebobolan lewat open play, itu sebenarnya tanggung jawab semua pemain, karena kita diarahkan pelatih bahwa saat menyerang, kita harus ikut menyerang dan saat bertahan harus bertahan semua," kata Rian Miziar.

"Yang dikoreksi pelatih sebenarnya lebih ke antisipasi bola-bola mati, karena gol yang tercipta lebih banyak di set piece. Di setiap latihan itu yang selalu ditingkatkan," lanjut Rian Miziar.

Perbaikan antisipasi set piece menjadi modal bagus menuju laga melawan Bali United, Sabtu (19/8/23). Pasalnya, Bali United dikenal sangat kuat dalam memanfaatkan bola mati.

Rian Miziar pun menyebut Laskar Sambernyawa sudah siap menantang Bali United. Para pemain sudah belajar banyak dari kekalahan atas Persik Kediri 0-2, Sabtu (12/08/23) lalu.

"Saya pikir Bali selalu jadi favorit juara. Saat melawan Bali sebagai tuan rumah, mungkin kami juga sebagai underdog. Cuma pengalaman setelah terjatuh kemarin, saya dan rekan-rekan sudah tahu harus melakukan apa melawan Bali," jelas Rian Miziar.

Partai melawan Bali United bakal sangat penting bagi Persis Solo. Mereka harus menang jika ingin meninggalkan zona bawah Liga 1 2023-2024.

Saat ini, Persis Solo masih ada di peringkat 14 dengan koleksi 9 poin. Padahal, pada musim ini Persis Solo berharap bisa mencapai posisi minimal di peringkat empat hingga tujuh.

"Saya dan teman teman masih yakin bisa mencapai target. Progres ke arah sana masih di jalan yang tepat, meski memang hasil kemarin tidak bagus," tutur Rian Miziar.

Target masih bisa tercapai karena perbedaan poin sangat tipis. Persis Solo bisa sewaktu-waktu masuk sepuluh besar ketika mendapat satu kemenangan.

Begitu pula ketika kalah. Setiap tim, termasuk Persis Solo, harus siap terlempar ke posisi dekat zona degradasi. Rian Miziar menyebut posisi sekarang di klasemen membuat para pemain tak nyaman.

"Saya pikir setiap pemain merasa nggak enak kalau terlalu dekat dengan zona degradasi. Itu bikin hidup kami sebagai atlet nggak nyaman," ungkap Rian Miziar.

Persis Solo masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan jelang melawan Bali United di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/8/23).

Persis Solo juga masih bisa mengintip kekuatan Bali United yang akan melakoni preliminary first round melawan wakil Hongkong, Lee Man FC, Rabu (16/8/23) malam.