Liga Inggris

3 Gelandang Gratisan yang Bisa Dilirik Liverpool Usai Dicampakkan Romeo Lavia

Rabu, 16 Agustus 2023 14:25 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Phil Noble
Simak tiga gelandang gratisan yang bisa dilirik klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, seusai dicampakkan Romeo Lavia di bursa transfer musim panas 2023. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Simak tiga gelandang gratisan yang bisa dilirik klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, seusai dicampakkan Romeo Lavia di bursa transfer musim panas 2023.

INDOSPORT.COM – Simak tiga gelandang gratisan yang bisa dilirik klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, seusai dicampakkan Romeo Lavia pada bursa transfer musim panas 2023.

Gelandang Southampton, Romeo Lavia, sebelumnya sempat menjadi bahan rebutan Chelsea dan Liverpool pada bursa transfer musim panas 2023.

Ahli transfer asal Italia, Fabrizio Romano, pun juga sudah mengonfirmasi bahwa gelandang berusia 21 tahun itu sepakat bergabung dengan The Blues.

Chelsea sepakat membayar mahar senilai 60 juta poundsterling atau sekitar 1,1 triliun rupiah kepada The Saints demi memboyong Lavia.

Dengan demikian, Liverpool sendiri sudah kalah saing dengan Chelsea dua kali setelah sebelumnya juga gagal meyakinkan Moises Caicedo berlabuh ke Anfield Stadium.

Lantas siapa tiga gelandang gratisan yang bisa dilirik Liverpool seusai dicampakkan Romeo Lavia sebelum bursa transfer musim panas 2023 tutup pada 1 September.

Nama pertama ada mantan gelandang Pachucha, Luis Chavez, yang kiranya bisa diboyong Liverpool pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Pria berusia 27 tahun ini berposisi sebagai gelandang bertahan yang pastinya bisa dipakai sebagai pengganti Fabinho.

Hanya saja, kekurangan pria asal Meksiko itu adalah sang pemain tak pernah mengincipi atmosfer di liga Eropa mengingat Luis Chavez hanya bermain di Liga Meksiko saja sepanjang kariernya.

Dengan demikian, merekrut Luis Chavez bisa jadi pertaruhan besar Liverpool karena tak adanya pengalaman di liga top Eropa sehingga adaptasi sang pemain bisa saja berlangsung lebih lama.