INDOSPORT.COM – Membedah rotasi lini tengah raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, usai menikung Moises Caicedo dan Romeo Lavia dari Liverpool.
Chelsea baru saja melangkahi rivalnya, Liverpool, dalam perburuan Moises Caicedo dan Romeo Lavia di bursa transfer musim panas 2023 ini.
Semua bermula saat Chelsea dan Liverpool saling berburu tanda tangan Romeo Lavia, di mana tawaran kedua tim itu tak diterima Southampton.
Liverpool kabarnya hanya menawarkan 45 juta poundsterling yang ditolak Southampton, dan dibalas Chelsea dengan tawaran 48 juta poundsterling yang juga masih ditolak.
Geram Chelsea memberikan penawaran tinggi, Liverpool mengirimkan tawaran untuk target utama rivalnya itu, yakni Moises Caicedo dengan nilai 111 juta poundsterling.
Tawaran Liverpool itu diterima oleh Brighton, tapi tidak dengan sang pemain yang ingin bergabung Chelsea karena telah sepakat secara personal.
Alhasil, Chelsea menaikkan tawaran 115 juta poundsterling dan berhasil mendapatkan Caicedo. Hal ini memicu Liverpool menaikkan tawaran untuk Romeo Lavia sebesar 60 juta poundsterling.
Nahas bagi Liverpool, Chelsea ternyata sudah sepakat dengan Lavia dan Southampton di angka 50 juta poundsterling. Sang pemain pun disebutkan lebih memilih bergabung The Blues.
Kini usai berhasil mendapatkan keduanya, Chelsea dan Mauricio Pochettino dihadapkan pada situasi pelik, yakni mengenai pemilihan pemain di Starting Line Up nya.
Ya, karena kedatangkan Caicedo dan Lavia, lini tengah Chelsea saat ini menumpuk. Pasalnya, The Blues telah memiliki Enzo Fernandez, Conor Gallagher, Andrey Santos, dan Lesley Ugochukwu.
Jika ditotal dengan kehadiran Caicedo dan Lavia, maka lini tengah Chelsea berisikan enam pemain muda yang harus memperebutkan dua hingga tiga tempat di Starting Line Up.
Dengan kondisi tersebut, bagaimana rotasi gelandang Chelsea dengan empat pemain yang sudah ada dan kehadiran Moises Caicedo serta Romeo Lavia?