INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Persik Kediri terus menguatkan komitmennya untuk menaruh kepentingan Timnas Indonesia sebagai prioritas dalam hal pemanggilan pemainnya.
Saat ini, pemanggilan pemain sedang menjadi polemik di Timnas Indonesia U-23. Situasi ini menyusul keengganan Persija Jakarta dan PSM Makassar dalam melepas pemain.
Ada narasi bahwa penolakan dua klub sarat sejarah di sepak bola nasional itu untuk melepas pemain, karena agenda timnas di AFF U-23 tak masuk kalender FIFA.
Sementara tim berjulukan Macan Putih sendiri mengirimkan satu pemain muda terbaiknya. Dia adalah winger berusia 21 tahun, Jeam Kelly Sroyer sejak satu pekan lalu.
Persik lantas menegaskan enggan terseret ke dalam polemik yang terjadi. Dengan kata lain, klub siap melepas pemain pentingnya itu dalam jangka waktu lama untuk timnas.
"Saya tidak tahu (soal polemik yang terjadi). Karena kami hanya berpikir soal tim sendiri," ucap Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide usai latihan tim, Selasa (15/8/23).
Setelah Kelly, bisa saja Persik harus kehilangan sejumlah pemain jika memang mendapat panggilan tim nasional. Termasuk timnas senior sekalipun.
Yang jelas, Marcelo Rospide akan fokus pada tugasnya sebagai pelatih tim kontestan kompetisi, dengan mengasah bakat terbaik pada pemainnya.
Sedangkan soal siapa saja atau berapa pemain yang dipanggil, pihaknya siap membantu. Karena yang paling paham situasinya adalah pelatih timnas.
"Para pemain harus mengerahkan 100 persen kemampuan terbaiknya. Dan yang paling penting, kita harus percaya kepada pelatih tim nasional," sebut Marcelo Rospide.
Siap Timpang
Komitmen untuk kepentingan tim nasional bukannya tanpa resiko. Yang pasti, bergabungnya pemain ke timnas jelas akan berpengaruh terhadap kekuatan tim.
Sebagaimana kepergian Jeam Kelly Sroyer ke timnas U-23. Setidaknya, Persik Kediri harus rela tak bisa menurunkannya selama beberapa laga di Agustus.
Timnas U-23 Indonesia sendiri akan menjalani turnamen Piala AFF U-23 di Thailand. Laga pertamanya melawan Malaysia pada Jumat (18/8/23).
Situasi ini pun sebenarnya pernah dialami Tim Macan Putih. Rohit Chand sudah beberapa kali absen karena harus membela Timnas Nepal dalam FIFA Matchday.
Sehingga, resiko kekuatan yang timpang di kompetisi sudah dipersiapkan Persik Kediri jauh-jauh hari. Meski sedikit terganggu, tapi itu sudah jadi komitmen klub.
"Bagi saya, jika Anda membuat performa yang bagus, maka akan menciptakan berbagai situasi yang bagus juga," Marcelo Rospide mengungkapkan.
"Anda akan memperbesar berbagai peluang (termasuk mendapat panggilan tim nasional)," pungkas Pelatih Persik Kediri asal Brasil tersebut.