Bursa Transfer

Alasan Chelsea Bakal Menyesal Jual Wonderkid Inggris Lewis Hall ke Newcastle

Jumat, 18 Agustus 2023 20:13 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© chelseafc
Alasan raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, yang bakal menyesal menjual salah satu wonderkidnya, Lewis Hall, ke Newcastle United di bursa transfer. Copyright: © chelseafc
Alasan raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, yang bakal menyesal menjual salah satu wonderkidnya, Lewis Hall, ke Newcastle United di bursa transfer.

INDOSPORT.COM – Alasan raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, yang bakal menyesal menjual salah satu wonderkidnya, Lewis Hall, ke Newcastle United di bursa transfer musim panas ini.

Kabar Chelsea akan melego Lewis Hall ke Newcastle beredar luar setelah The Blues jor-joran belanja pemain sepanjang bursa transfer musim panas 2023 ini.

Karena telah belanja jor-joran, The Blues pun kabarnya harus menjual pemainnya guna menyeimbangkan Financial Fair Play (FFP).

Salah satu caranya adalah dengan menjual para pemain akademi, di mana Lewis Hall menjadi korban terbaru setelah Mason Mount dilego ke Manchester United.

Disebutkan bahwa Chelsea bersedia melepas Lewis Hall dengan status pinjaman disertai kewajiban membeli secara permanen di akhir musim.

Menurut laporan yang ada, Chelsea bersedia meminjamkan Lewis Hall ke Newcastle United dengan kewajiban membeli secara permanen dengan total 35 juta poundsterling.

Kepergian Lewis Hall ini diprediksi bisa membuat Chelsea menyesal. Pasalnya, pemain berusia 18 tahun itu merupakan salah satu penampil terbaik di musim lalu.

Selain itu, kepergiannya membuat Chelsea harus kehilangan salah satu pemain dengan status Homegrown Player untuk musim 2023/2024.

Belum lagi dengan makin kuatnya Newcastle setelah kedatangan Lewis Hall, yang membuat Chelsea bisa kesulitan bersaing memperebutkan empat posisi teratas Liga Inggris 2023/2024.

Alasan-alasan ini jelas tak menguntungkan Chelsea yang kehilangan Lewis Hall, meski keputusan menjualnya karena keterpaksaan akibat ancaman sanksi FFP.