Bedah Formasi Gila Liverpool Bersama Xabi Alonso: Ungguli Gegenpressing Klopp?

Dilansir dari laman Transfermarkt, diketahui bahwa selama karier kepelatihannya Xabi Alonso kerap menggunakan taktik 3-4-3.

Formasi tersebut sangat berbeda dengan yang diterapkan Jurgen Klopp saat menukangi Liverpool yakni 4-3-2-1 atau 4-3-3.

Meski berbeda, namun gaya atau style bermain Xabi Alonso tak berbeda jauh dengan Jurgen Klopp yakni high pressing dan fast counter attack.

Dalam taktik Xabi Alonso, para pemain dipaksa melakukan marking zone area dan membuat pemain lawan kesulitan melepaskan umpan.

Setelah bola berhasil direbut, transisi cepat serta umpan ke free space jadi senjata andalan tim Xabi Alonso untuk mencetak gol.

Strategi ini terbilang efektif setidaknya buat Bayer Leverkusen sepanjang musim lalu. Tercatat, Xabi Alonso berhasil membawa Leverkusen yang terdampar di zona degradasi finish di urutan enam klasemen Liga Jerman.

Dengan menggunakan taktik 3-4-3 ala Xabi Alonso, skuat Liverpool musim depan bakal terlihat agresif lantaran The Reds punya barisan gelandang top serta striker dengan finishing mumpuni.

Dari lini belakang, pertahanan Liverpool akan sangat tangguh dengan kehadiran trio Ibrahima Konate, Virgil van Dijk serta Joel Matip.

Ketiga pemain tersebut bakal jadi tembok kokoh dan membantu gawang Alisson Becker terhindar dari kebobolan.

Sementara di lini tengah, warna baru Liverpool akan terasa lantaran mereka bakal memakai empat gelandang sebagai motor serangan.