Cerita Striker Arema FC Gustavo tentang Nasi Goreng, Ronaldo dan Atmosfer Sepak Bola Indonesia

Apa momen terbaik kamu di Liga 1?

“Saya pikir semua pertandingan berbeda,  saya tak bisa katakan mana yang terbaik. Di sepak bola banyak (momen) atau hal terjadi yang dapat mengubah keadaan dan itu normal.”

“Contohnya saat lawan Persib saya bisa bikin gol dan buat striker itu luar biasa. Tapi di laga lainnya sangat berat, kami tak bisa menang, draw dan kalah.”

“Setelah laga lawan Persib banyak yang bilang saya striker bagus, tapi setelahnya jika tiga laga tanpa gol, mereka akan bilang kamu kurang bagus. Inilah sepak bola.”

“Saya tak memikirkan itu, saya hanya bekerja keras dan saya harap membantu klub.”

Musim lalu ada suporter Arema FC dan sekarang tidak ada (main di Bali)?

“Inilah sepak bola, semua pemain pasti ingin merasakan stadion penuh suporter, atmosfer bagus dan saya juga demikian. Tapi sekarang tak bagus buat Arema FC setelah kejadian tahun lalu. Tapi, sebagai profesional kami harus siapkan mental untuk hadapi situasi apapun.”

“Arema FC punya atmosfer sepak bola yang bagus dan saya harap ada perubahan dan ke depannya mungkin ada suporter banyak yang ke stadion.”

Gimana pandangan soal Liga Indonesia?

Saya ikuti Liga Indonesia sudah lama karena saya sebelumnya main dekat dengan Indonesia (di Malaysia) dan ada banyak teman jadi terkadang saya ke iIndonesia untuk liburan.” 

“Ada banyak pemain Brasil di sini, lalu saya juga berteman dengan Omid Nazari yang sempat main dengan Persib Bandung. Dia bilang sepak bola di Indonesia sangat bagus, terutama soal feeling karena semua orang suka itu.”

“Ketika ke Indonesia, saya tak terlalu banyak berpikir. Saya hanya datang dan melihat dan rasakan langsung.”

“Sepak bola di semua negara sama saja levelnya, tapi beberapa tempat atmosfernya berbeda terutama di Indonesia, di sini semua orang suka sepak bola dan saya juga. Sepak bola di sini bagus, saya menikmatinya dan saya harap Arema FC bisa berubah (situasi).”

Siapa inspirasi kamu di sepak bola?

Buat saya nomor satu adalah Ronaldo Nazario. Buat saya, dia adalah yang terbaik. Ketika melihatnya bermain, dia sangat fantasis.”

“Di Brasil, saya ke stadion dan melihat Ronaldo bermain saat dia di Corinthians.”

Punya culture shock di Indonesia?

Ini pertama kali saya di Indonesia, tiga bulan pertama saya tak tahu apapun. Saya hanya mencoba semuanya, jika suatu saat saya pergi (dari Indonesia), saya akan bercerita bahwa punya pengalaman bagus di sini.”

Sudah coba makanan Indonesia, suka?

Saya coba pertama itu nasi goreng tapi terlalu banyak minyak. Tapi beberapa waktu saat keluar (jalan-jalan) saya tetap mencobanya.”

“Saya tak banyak coba makanan karena banyak minyak, tapi saat liburan pasti saya akan mencoba lebih banyak makanan lain. Saat aktif kompetisi pemain harus jaga kondisi fisik.”