INDOSPORT.COM - Misi kebangkitan Arema FC di pekan ke-9 Liga 1 2023/2024, selaras dengan keinginan gelandang muda pinjaman dari Persija Jakarta, Achmad Maulana Syarif.
Achmad Maulana Syarif dipastikan sebagai starter saat Arema FC menantang Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (20/8/23).
Bagi gelandang berusia 20 tahun itu, pertemuan kontra tim berjulukan Macan Kemayoran tentu jadi momen spesial. Ini karena statusnya masih sebagai pemain Persija.
Namun, Thomas Doll selaku pelatih tim tampaknya punya rencana lain untuk Achmad Maulana Syarif. Dia tak lagi masuk skema dan dipinjamkan ke Arema FC.
Lantas, bagaimana kesannya saat pertama kalinya bersua rekan setimnya sebagai musuh pada laga nanti? Apakah dia akan bermain setengah hati?
"Saya berusaha profesional saja di lapangan. Sekarang saya di Arema FC, jadi harus beri kemampuan terbaik untuk tim saya," bilang Maulana.
Secara kualitas, Achmad Maulana Syarif terbilang cukup kompetitif sebagai gelandang serang. Namun, usianya yang masih 20 tahun tentu butuh jam terbang lagi.
Pertimbangan itulah yang tampaknya jadi alasan Persija meminjamkannya ke Arema FC. Terbukti, dia sudah tampil 5 kali di Liga 1 musim ini, baik starter maupun cadangan.
"Saya juga ingin membuktikan kepada staf pelatih dan rekan-rekan setim di Persija. Bahwa saya layak bersaing di Persija," ungkap eks pemain timnas U-20 tersebut.
"Saya profesional saja di lapangan. Karena sebagai lawan, tentu saya bertekad menampilkan permainan terbaik untuk Arema FC," tambah dia.
Lebih lanjut, Achmad Maulana Syarif juga tahu bagaimana tugasnya untuk membawa Arema FC meraih poin di markas Persija Jakarta tak akan mudah.
Terlebih posisinya juga di lini tengah. Maka fokus tinggi wajib dimilikinya agar target mencuri poin di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Minggu (20/8/23) tercapai.
Dan tak hanya soal teknis, tantangan Arema FC juga kian tinggi secara internal. Belum meraih kemenangan dalam 8 laga jelas menghadirkan tekanan pada mental.
"Memang situasi sekarang semua terasa sulit. Tapi kami selalu berusaha beri yang terbaik, mulai saat latihan sampai pertandingan," bilang Maulana.
Tekadnya juga selaras dengan misi kebangkitan yang digelorakan Tim Singo Edan. Berapapun poin yang diambil lawan Persija, perannya akan sangat krusial.
Lantaran Arema FC yang masih terdampar di dasar klasemen dengan 2 poin, tidak bisa langsung keluar zona degradasi meski menang dengan skor telak sekalipun.
Namun, setidaknya Arema FC bisa menggeser Bhayangkara FC yang mengumpulkan 4 poin, selain Persib Bandung dan Persikabo yang mengoleksi 8 poin.
"Kami datang ke Bekasi bukan untuk malas-malasan. Tapi kami bertekad untuk ambil poin, berjuang maksimal di lapangan," tutup gelandang pinjaman dari Persija itu.