INDOSPORT.COM - Perwakilan kelompok suporter klub Liga 1 mendukung penuh langkah PSSI memanggil pemain ke Timnas Indonesia U-23. Sebab sejatinya, Timnas Indonesia adalah prioritas utama.
Hal ini seperti diutarakan Presiden kelompok suporter PSM Makassar Macz Man, Ocha Alim. Di mana dia menegaskan bahwa suporter akan ikut bergerak paling depan dalam mendukung Merah Putih.
Menurutnya saat timnas Indonesia memanggil maka baju klub mesti ditinggalkan demi merah putih
"Saya selalu bilang bahwa timnas itu adalah Indonesia kita. Jadi siapapun kalau dipanggil wajib hukumnya untuk datang,” ucap Ocha.
Ocha menegaskan pemanggilan Timnas Indonesia adalah satu panggilan bangsa. Sehingga memang harus selalu diutamakan.
“Karena itu adalah sebagai nama besar bangsa Indonesia yang tercinta," tegas Ocha Alim.
Senada dengan Ocha, perwakilan suporter Persita Tangerang juga mendukung penuh langkah PSSI memanggil pemain ke timnas Indonesia.
Founder North Legion Persita Muhammad Olga menilai bahwa seluruh suporter klub ingin melihat timnas berprestasi. Suporter pun mengapresiasi PSSI yang mau mendengar kritik dan masukan suporter soal timnas.
"Kita mengapresiasi Pak Erick Thohir mau menjelaskan dan mendengar langsung dari suporter," ujar Olga.
Di sisi lain Erick Thohir menegaskan bahwa komitmen PSSI sejalan dengan suporter yang ingin sepak bola nasional maju. Menurut Erick liga yang baik akan bermuara pada timnas yang baik pula.
"Saya juga dapat memahami kritik dan protes suporter yang memang juga cinta dengan klub sepak bolanya. Saya yakin ini adalah bagian dari proses yang bermuara pada titik temu bahwa kepentingan mendukung tim nasional akan selaras pula dengan kepentingan mendukung klub," ujar Erick.
Seperti diketahui pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia sempat menuai polemik. Dimana ada pemanggilan ini saat Timnas Indonesia U-23 bakal berlaga di ajang Piala AFF U-23 di Thailand.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yang memanggil 23 pemain untuk tampil di ajang ini. Namun dari 23 pemain yang dipanggil terdapat dua pemain yang tidak dilepas oleh klubnya.
Keduanya yaitu, Rizki Ridho yang tidak dilepas oleh Persija Jakarta dan Dzaky Asraf yang tidak dilepas oleh PSM Makassar. Alasan Persija Jakarta dan PSM Makassar jelas karena keduanya masih digunakan untuk mengarungi Liga 1 2023-2024.
Terlebih perhelatan Piala AFF bukanlah termasuk agenda FIFA sehingga klub tidak wajib untuk melepas pemainnya ke Timnas Indonesia.