Susah Payah ke Indonesia, 7 Diaspora Malah Dicoret Bima Sakti Jelang Piala Dunia U-17
Kredibilitas Bima Sakti sebagai head coach timnas Indonesia U-17 mulai dipertanyakan, karena ia mencoret pemain diaspora yang memiliki pengalaman bermain di Eropa.
Khususnya Althaf Fawwaz Khan, setelah dicoret dari timnas Indonesia U-17, jebolan akademi Barcelona itu justru mendapatkan beasiswa untuk bergabung di klub Schalke 04.
Alhasil, banyak penggemar sepak bola mengkritik Bima Sakti melalui kolom komentar akun Instagram INDOSPORT.
"Bisa-bisanya gagal di Timnas tapi dapat beasiswa di klub Eropa. Ada yang salah ini sama scouting PSSI, menilainya dari apa coba," komentar dari akun IG @al_raffi**.
"Sekelas Academy Barcelona, dapat beasiswa di Schalke 04, bisa-bisanya kalah sama pemain-pemain SSB lokal yang nggak jelas juntrungannya dari mana," kata pemilik akun @nopian**.
"Pelatih yang perlu dilatih. Malu woy, percuma aja udah datengin dirtek dari Jerman kalau mental tim yang menyeleksi masih gitu," kritik pemilik akun @mdzak**.
"Orang yang menyeleksi aja nggak bisa cari yang mana bisa main bola sama yang nggak bisa main. Jangan-jangan cuma menyeleksi yang mau ngasih tip aja ini," timpal @alex**.
"Akademi Barca di Amerika ini penyuplai pemain buat ke MLS dan feeder pemain berbakat ke klub Eropa. Masa kalah sama SSB lokal yang turnamen aja belum tentu ada," tulis @ikyaw**.
Beberapa waktu lalu, pelatih Bima Sakti juga sempat mengklaim bahwa tidak semua pemain diaspora memiliki kualitas, ada pula yang permainannya di bawah pemain lokal.
Hanya saja, pemain lokal masih butuh jam terbang internasional, karena Piala Dunia U-17 akan dihiasi oleh para pemain muda terbaik dari seluruh dunia.