INDOSPORT.COM - PSKC Cimahi resmi diakuisisi oleh PT Bintang Sepak bola Dunia menjelang bergulirnya Liga 2 2023/24 yang akan berlangsung mulai 10 September mendatang.
Akuisisi dilakukan dalam Kongres Biasa PSSI Jawa Barat di Bandung, 29 Juli silam. Sebelumnya, PSKC berada di bawah naungan PT Jaya Reksa Perkasa milik Eddy Moelyo.
Pasca diakuisisi, klub menunjuk Rendra Soedjono sebagai Presiden klub. Dia bukan orang baru di sepak bola nasional karena merupakan mantan COO Dewa United.
Setelah diakusisi, PSKC mulai bergerak mempersiapkan diri untuk tampil di Liga 2 2023/24, di antaranya merekrut pemain dan menggelar latihan.
Beberapa pemain sudah diumumkan manajemen PSKC Cimahi melalui akun media sosial klub, meski baru sebatas pilar lokal dari posisi kiper hingga bek.
Selain itu, manajemen PSKC sudah menunjuk tim pelatih untuk menyambut Liga 2 2023/24, yakni Doel Khamid sebagai pelatih, dan asisten Hariyadi Poetoel serta pelatih kiper Arief Yanto.
INDOSPORT berkesempatan mewawancarai secara khusus Presiden PSKC, Rendra Soedjono, terkait berbagai hal seputar tim berjuluk Laskar Sangkuriang ini.
Setelah resmi mengakusisi, bagaimana tanggapan Jadi Presiden Klub PSKC?
Menurut saya ini tantangan baru untuk jadi pimpinan baru, karena sekarang kita hadir untuk tim yang sudah eksis dan akhirnya kita akuisisi dan pada dasarnya kita ingin memperbaiki atau menambah sesuatu yang sudah ada saja.
Jadi tidak mengubah sesuatu dengan fundamental seperti nama, domisili dan asal kota, tapi kita akan coba dengan menambahkan memperbaiki yang ada.
Dimana kita hanya pengen PSKC Cimahi, menjadi tim yang tambah solid tambah profesional dan pastinya tambah dicintai juga sama warga Cimahi, sesimpel itu saja saya mah.
Mengenai target yang diinginkan pada kompetisi Liga 2 2023/24?
Kalau soal target kita sadar lah kita datang agak sedikit telat, terus kita juga kalau misalnya ditanya target, bertahan di Liga 2 itu target yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kita berjuang semaksimal mungkin mencapai sesuatu yang terbaik saja.
Karena kita tahu lah persaingan juga semakin berat, jadi kalau buat saya pribadi yang paling penting ya kita usahakan dulu yang terbaik dan yang pasti mempersiapkan segalanya dengan baik dan target pertama bertahan dulu di Liga 2.
Bagaimana melihat persaingan Liga 2 musim ini?
Persaingan berat banget lah, kita ini anak bawang kalau di Liga 2 mah, berat banget.
Satu grup dengan Persikab di Liga 2 2023/24 dan akan ada derby?
Seru lah, karena sekarang kan kita sebagai adik sama Persikab, ya pengennya juga kita bersaing secara sehat bersaing secara prestasi saja, dan bagi kita berjuang saja kita anggap Persikab sebagai Kakak saja sama seperti Persib Bandung.
Jadi, kita hanya pengen ini derby harus dilaksanakan di lapangan, keluar (lapangan) kita istilahnya saudara, bukan saudara lagi lebih dari itu kita adek dari Persikab.
Sepak bola di Bandung raya khusus Liga 2 semakin meriah dengan hadirnya PSKC dan Persikab?
Iya itu saja, pasti kita kan maksudnya begini yang namanya rivalitas itu harus, ya namanya sepak bola, tapi rivalitas secara sehat, rivalitas secara damai, rivalitas secara prestasi di lapangan saja.
Sisanya kita sama-sama di Bandung raya, tugas kita mengangkat sepak bola dan nama Bandung Raya Cimahi secara keseluruhan
Persiapan PSKC sejauh ini menjelang kick-off Liga 2 2023/24 seperti apa?
Alhamdulillah PSKC hingga saat ini berjalan dengan on the track, walaupun persiapan kita sedikit telat, tapi Alhamdulillah sampai saat ini kita pemain sudah komplet, kita sudah melakukan latihan dan hanya tinggal menunggu saja, untuk uji coba dan yang lainnya.
Rencana launching dan pengenalan pemain PSKC Cimahi untuk tampil di Liga 2?
Rencana Launching tetap ada, karena buat saya ini konsep saya ini membuat PSKC Cimahi ini menuju era baru new era, maksudnya kita ingin dicintai oleh seluruh warga Cimahi.
Berarti kita harus transparan juga pada warga Cimahi dan harus dekat dengan warga Cimahi dan alasan itu juga yang saya juga tidak memindahkan tempat latihan, walaupun mungkin tempat latihan agak susah di Cimahi tapi tetap kita di Cimahi.
Kebetulan kita juga ingin dekat dengan warga Cimahi ya pastinya itu yang membuat terbuka dengan warga Cimahi.
Musim lalu menggunakan Stadion Si Jalak Harupat untuk kandang PSKC, musim ini di mana?
Kita sudah memasukkan dua stadion, tapi saya belum bisa ngasih tahu sekarang, karena ini berbicara mengenai assessment persiapan kita.
Tapi intinya adalah, kita berusaha kita sudah sering komunikasi dengan fans, intinya kita akan bermain kalau bisa tidak jauh dari Cimahi, entah itu di mana tapi yang pasti saya gak akan jauh dari Cimahi, biar fans bisa nonton bisa datang dukung kita.